Graham Potter Selangkah Lagi ke Chelsea, The Blues Sambut "Potterball"

KOMPAS.com - Graham Potter dikabarkan selangkah lagi menjadi pelatih baru Chelsea.

Hal itu disampaikan oleh pakar transfer Eropa Fabrizio Romano melalui Twitter pribadinya, Kamis (8/9/2022).

"Graham Potter akan ditunjuk sebagai manajer baru Chelsea, seperti yang diperkirakan," tulis Fabrizio Romano.

"Sudah ada kesepakatan, kontrak sedang dipersiapkan seiring dengan proposal yang sudah diterima. Here we go," kata Romano.

"Chelsea akan menyelesaikan kesepakatan dengan Brighton dalam beberapa jam ke depan," katanya melanjutkan.

Baca juga: Profil Graham Potter, Incaran Utama Chelsea untuk Gantikan Tuchel

Fabrizio Romano juga menjelaskan bahwa banyak pelatih ditawarkan ke Chelsea, tetap tim berjuluk The Blues itu memprioritaskan Graham Potter.

Graham Potter memang menjadi kandidat terkuat setelah Chelsea memecat Thomas Tuchel pada Rabu (7/9/2022) sore WIB.

Dikutip dari The Telegraph, Potter disebut cocok dengan kriteria yang diinginkan pemilik baru Chelsea, Todd Boehly.

Pengusaha asal Amerika Serikat itu dikabarkan tertarik dengan skema menyerang berbasis penguasaan bola Brighton bersama Potter atau yang beken dengan sebutan "Potterball".

Terlepas dari hal itu, Chelsea dipastikan harus mengeluarkan biaya besar jika ingin mendatangkan Potter ke Stadion Stamford Bridge.

Pasalnya, Graham Potter masih terikat kontrak dengan Brighton sampai Juni 2025.

Secara reputasi dan prestasi, sejatinya Graham Potter kalah jauh dibandingkan Thomas Tuchel, sosok yang digantikannya.

Baca juga: 3 Kandidat Pengganti Tuchel di Chelsea: Graham Potter hingga Zidane.

Sepanjang kariernya, Potter belum pernah menangani tim elite Eropa. Potter sejauh ini baru melatih tiga tim, yakni Ostersunds FK (Swedia), Swansea City (Inggris), dan Brighton (Inggris).

Adapun pencapaian terbaik Graham Potter sejauh ini adalah mengantar Ostersunds FK meraih gelar Piala Swedia (2017) dan menempatkan Brighton di peringkat ke-9 Liga Inggris musim lalu.