Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Graham Potter, Incaran Utama Chelsea untuk Gantikan Tuchel

Kompas.com - 07/09/2022, 19:34 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter, menjadi salah satu calon utama pengganti Thomas Tuchel di Chelsea. Berikut adalah profil Graham Potter.

Chelsea memecat Thomas Tuchel pada Rabu (7/2022) pagi waktu London, beberapa jam setelah Chelsea kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb pada laga perdana The Blues di Liga Champions musim ini.

Akan tetapi, berbagai media di Inggris telah mengatakan bahwa keputusan memecat Tuchel diambil sebelum kekalahan tersebut.

Thomas Tuchel sebenarnya dibekali Todd Boehly dengan koper transfer raksasa sebesar 270 juta euro sepanjang musim panas.

Namun, start Chelsea jauh dari ideal.

Baca juga: Resmi, Chelsea Pecat Thomas Tuchel!

Setelah memecat Tuchel, Chelsea dikabarkan langsung melakukan pendekatan ke pelatih Brighton, Graham Potter.

Boehly dilaporkan langsung mengadakan pertemuan dengan Potter hanya beberapa jam setelah mengumumkan kepergian Tuchel.

Brighton pun telah memberi Chelsea izin untuk berbicara dengan pelatihnya tersebut.

Berikut adalah profil Graham Potter:

Graham Potter datang ke Brighton dari Swansea pada akhir Mei 2019.

Dirinya menggantikan Chris Hughton, yang dipecat setelah the Seagulls finis peringkat ke-17 di Premier League.

Potter sendiri membawa Swansea finish peringkat ke-10 di Divisi Championship pada musim sama.

Lahir di Solihull di Inggris tengah, Potter memulai karier bermainnya di akademi Birmingham City.

Potter merupakan mantan bek sayap yang lebih banyak malang melintang di Football League. Antara lain, ia pernah memperkuat Stoke, West Brom, dan York.

Akan tetapi, dia juga pernah memperkuat Southampton di Premier League.

Baca juga: 3 Kandidat Pengganti Tuchel di Chelsea: Graham Potter hingga Zidane

Antara lain, ia bermain sebagai pemain pengganti saat Saints menang 6-3 atas Manchester United pada Oktober 1996.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com