Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salzburg Vs Milan: Rossoneri Unggul tapi Tumpul, Pioli Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 07/09/2022, 06:26 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan tampil dominan atas RB Salzburg pada laga dini hari di Liga Champions, tetapi kualitas serangan mereka pas-pasan. Apa penyebabnya?

AC Milan baru saja menutaskan laga pertama mereka di penyisihan Grup E Liga Champions 2022-2023 melawan RB Salzburg.

Pertandingan Salzburg vs Milan diselenggarakan di Stadion Red Bull Arena, Austria, pada Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

Rossoneri mengincar kemenangan demi start bagus di Eropa. Namun, hasil sempurna ternyata belum berpikah kepada AC Milan.

AC Milan hanya mampu membawa pulang satu poin dari markas Salzburg karena pertandingan berakhir sama kuat 1-1.

Baca juga: Salzburg Vs Milan 1-1, Sinar Leao Tak Cukup Terangi Rossoneri

Milan lebih dulu tertinggal dari Salzburg usai gawang mereka dibobol oleh Noah Okafor pada menit ke-28.

Juara bertahan Serie A itu kemudian menjawab gol Salzburg melalui sepakan Alexis Saelemaekers pada pengujung babak pertama (40').

“Ini hasil yang bagus dengan performa yang cukup, tapi bukan performa level tinggi," kata pelatih AC Milan Stefano Pioli, dikutip dari Football Italia.

"Kami bisa bangkit setelah tertinggal. Mereka memulai laga dengan lebih baik. Kami harus melakukan yang lebih baik," imbuhnya.

Pioli sesungguhnya ingin AC Milan menang, tetapi Salzburg juga tampil cukup baik di hadapan pendukung sendiri.

Baca juga: Hasil Salzburg Vs Milan: Tiang Cegah Rossoneri Menang, Laga Tuntas 1-1

“Itu adalah pertandingan yang sulit dan berjuang keras melawan lawan yang kuat," tutur juru taktik asal Italia itu.

"Kami menginginkan kemenangan, tetapi kami bisa melakukannya dengan lebih baik,” kata Pioli menambahkan.

Dalam laga Salzburg vs Milan, pasukan Stefano Pioli tampak dominan dengan penguasaan bola sebesar 65,1 persen.

Akan tetapi, dominasi tersebut tak diimbangi dengan kecakapan Milan dalam menciptakan dan memanfaatkan peluang berbahaya.

Dilihat dari statistik UEFA, Milan melepas 14 tembakan, tetapi hanya tiga yang menemui sasaran dengan satu di antaranya berbuah gol.

Baca juga: Salzburg Vs Milan, Si Banteng Ingin Sakiti Rossoneri dengan Cara Ini

Stefano Pioli tahu mengapa AC Milan tumpul meski unggul dalam penguasaan bola vs Salzburg.

"Kami kesulitan saat melakukan serangan balik karena tidak melakukan transisi dengan benar. Bek lawan juga menekan sisi sayap kami dengan gelandang," kata Pioli.

"Namun, saya pikir masalah itu bukan hanya karena tekanan dari mereka, tetapi kami juga tidak bergerak cukup cepat dan melepas umpan dengan akurat," imbuhnya.

"Kami terlalu lambat dalam konstruksi karena Salzburg tidak menekan secara agresif seperti yang kami harapkan," tutur Pioli.

Hasil ini menempatkan Milan di peringkat kedua klasemen Grup E Liga Champions 2022-2023 dengan sau poin. 

Baca juga: Salzburg Vs Milan, Liga Champions Harus Jadi Rumah buat Rossoneri

Mereka di belakang Dinamo Zagreb (3 poin) yang secara mengejutkan bisa mengalahkan Chelsea 1-0 pada matchday pertama.

Selanjutnya, AC Milan akan menjamu Dinamo Zagreb di Stadion San Siro untuk melakoni laga matchday kedua, Rabu (14/9/2022) malam WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com