Tertinggal 0-1, Chelsea mencoba meningkatkan tekanan. Namun, Aubameyang dkk masih belum cukup membahayakan gawang Zagreb.
Baca juga: Dinamo Zagreb Vs Chelsea, Tembok Bernama Maksimir
Di sisi lain, Zagreb mampu menciptakan peluang emas lagi. Kali ini, tendangan keras Arijan Ademi dari luar kotak penalti berhasil menemui sasaran pada menit ke-30.
Akan tetapi, Kepa dapat membaca arah bola dan melakukan tepisan.
Sementara itu, Chelsea terus berusaha membongkar pertahanan Zagreb. Namun, peluang emas tak kunjung datang.
Skor 1-0 untuk keunggulan Zagreb atas Chelsea bertahan pada babak pertama.
Baca juga: Dinamo Zagreb Vs Chelsea, Aubameyang Belum Bisa Main 90 Menit
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, langsung melakukan perubahan pada awal babak kedua.
Tuchel tampak ingin meningkatkan daya serang Chelsea dengan menarik keluar Cesar Azpilicueta, lalu memasukkan Hakim Ziyech.
Meski Azpilicueta keluar, The Blues masih menerapkan formasi 3-4-3.
Pada menit ke-49, Chelsea akhirnya mampu menggetarkan gawang Zagreb. Aubameyang mencetak gol usai memanfaatkan umpan Ben Chilwell di kotak penalti.
Sial bagi Chelsea, gol tersebut tak disahkan. Pasalnya, Chilwell terperangkap offside lebih dulu saat menerima umpan lambung Mateo Kovacic.
Baca juga: Liga Champions PSG Vs Juventus: Bianconeri Harus Sabar dan Tenang
Zagreb masih bisa meladeni permainan Chelsea. Pada menit ke-56, tim tuan rumah bahkan nyaris menggandakan keunggulan atas The Blues.
Bek Zagreb, Stefan Ristovski, melakukan overlap dan melepaskan tendangan "roket" dari luar kotak penalti.
Tembakan tersebut tepat sasaran. Namun, Kepa dapat terbang dan melakukan tepisan yang membuat bola mencium mistar gawang The Blues.
Pemain Zagreb tak mampu melanjutkan serangan itu sehingga skor masih 1-0.
Chelsea melakukan sejumlah perubahan pada pertengahan babak kedua. Salah satu pemain yang diganti adalah Aubameyang, yang tempatnya lantas diisi Armando Broja.