KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Cristophe Galtier punya kuasa. Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe, harus terima jika dicadangkan.
Semasa masa pemerintahan Mauricio Pochettino, PSG jarang melakukan rotasi. Messi, Neymar, dan Mbappe sudah seperti penguhuni tetap lini depan Le Parisiens.
Namun, semua itu berubah sejak kehadiran Cristophe Galtier. Pengganti Pochettino itu lebih mementingkan tim ketimbang individu.
Kebijakan rotasi mulai diterapkan. Trio MNM (Messi, Neymar, Mbappe) tak selalu menjadi starter bersama PSG.
Contohnya pada laga terbaru PSG di Liga Perancis 2022-2023, Minggu (4/9/2022). Kala itu, PSG menghadapi tuan rumah Nantes.
Baca juga: Jadwal Ketat PSG, Galtier: Tidak Ada Pemain Yang Bisa Main Semua Laga
Messi dan Mbappe bermain sejak menit pertama, sedangkan Neymar menjadi cadangan. Posisi Neymar diisi oleh Pablo Sarabia.
Neymar baru masuk pada menit ke-63 menggantikan Kylian Mbappe, yang sudah mencetak dua gol untuk membantu PSG menang 3-0.
Di antara ketiga pemain tersebut, Messi memiliki menit bermain paling banyak. Meski begitu, Messi tidak selalu main penuh.
Megabintang asal Argentina itu dua kali berturut-turut ditarik di tengah laga, yakni saat melawan AS Monaco dan Toulouse.
Soal kebijakan rotasi, Cristophe Galtier sudah membicarakannya kepada semua pemain, termasuk Messi, Neymar, dan Mbappe.
Baca juga: Prediksi Line Up PSG Vs Juventus, Bianconeri Pincang Hadapi Trio Mbappe-Neymar-Messi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.