Menanggapi video Mathias, Pogba bersama tim hukumnya mengaku tidak kaget.
Sebab, Pogba sudah melaporkan Mathias ke pihak berwajib dengan tudingan upaya pemerasan.
Tidak tanggung-tanggung, Pogba mengaku diminta menyerahkan uang sebesar 13 juta euro atau sekitar Rp 191 miliar kepada Mathias dan gengnya.
Upaya pemerasan itu terjadi antara 25 dan 29 Maret 2022 ketika timnas Perancis menjamu Pantai Gading dan Afrika Selatan dalam laga persahabatan.
Di tengah-tengah kesibukan membela Les Bleus, Pogba menyempatkan mengunjungi keluarga dan teman masa kecilnya di Lagny-sur-Marne.
Baca juga: Prediksi Line Up PSG Vs Juventus, Bianconeri Pincang Hadapi Trio Mbappe-Neymar-Messi
Pogba kemudian mengaku dibawa ke sebuah apartemen di Paris oleh teman masa kecilnya tersebut
Pada momen di apartemen itulah, Pogba dikabarkan mulai mendapat ancaman karena dianggap tidak pernah membantu teman-temannya secara finansial setelah menjadi pemain profesional.
Di antara geng tersebut, ada dua pria bersenjata yang menuntut Pogba untuk memberikan 13 juta euro sebagai imbalan karena melindungi sang pemain diam-diam selama 13 tahun.
Sejak saat itu, Pogba terus mendapatkan ancaman termasuk ketika masih membela Manchester United pada April 2022 hingga saat sudah berseragam Juventus.
Pogba kemudian menyadari bahwa Mathias ternyata adalah salah satu anggota geng yang memerasnya.
Dikutip dari France Info, pihak kepolisian Perancis dikabarkan sudah melakukan penyelidikan kasus Pogba sejak awal Agustus 2022.
Adapun Mbappe dan Pogba seharusnya bertemu ketika PSG menghadapi Juventus pada matchday pertama Liga Champions, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.
Namun, pertemuan dua penggawa timnas Perancis itu tidak bisa terwujud karena Pogba masih menderita cedera lutut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.