Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barito Vs Arema FC, Singo Edan Tunjukkan Sisi Edan Saat Curi Poin

Kompas.com - 05/09/2022, 08:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arema FC menunjukkan sisi edan-nya saat menghadapi Barito Putera pada laga pekan ke-8 Liga 1 2022-2023 di Stadion Demang Lehman Banjar, Minggu (4/9/2022).

Arema FC memperagakan skema permainan yang sangat berisiko dengan menurunkan tujuh pemain bertipikal menyerang sekaligus.

Keberanian mereka pun terbayar dengan berhasil mencuri satu poin menahan imbang tuan rumah 1-1.

Tim kebanggaan Aremania tersebut mengawali pertandingan dengan formasi andalannya, 4-3-3. Namun, mereka justru kecolongan terlebih dahulu lewat tendangan bebas cantik Renan da Silva Alves pada menit ke-22.

Setelah gol tersebut, tuan rumah memilih bermain lebih sabar dengan mengandalkan serangan balik.

Baca juga: Hasil Barito Putera Vs Arema FC 1-1: Dedik Drogba Selamatkan Singo Edan

Kondisi tersebut membuat pelatih Arema FC Eduardo Almeida melakukan perubahan taktik lebih agresif. Pada menit ke-33, Rizky Dwi (full back) ditarik digantikan Ilham Udin Armayn (winger).

Namun sayangnya pergantian tersebut belum mampu merobohkan benteng Barito Putera. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di rasa tak cukup, ia kembali memasukkan pemain-pemain bertipe menyerang yang lebih segar saat babak kedua dimulai.

Evan Dimas (gelandang tengah) ditarik digantikan M Rafli (gelandang serang), Adam Alis (winger) digantikan Gian Zola (gelandang serang).

Merasa belum membuahkan hasil, Eduardo Almeida kembali memasukkan tenaga penyerang. Pada menit ke-60 Jhon Alfarizi (fullback) digantikan oleh Irsyad Maulana (winger). Pada pergantian ini lini belakang Arema FC hanya menyisakan dua center back tanpa fullback.

Baca juga: Arema FC Tak Bisa Sembarangan Pecat Pelatih

Kemudian pada menit ke-70, Bagas Adi (bek tengah) digantikan oleh Dedik Setiawan (penyerang tengah). Praktis lini belakang hanya menyisakan Sergio Silva seorang yang dibantu oleh Rensi Yamaguchi dan Jayus Haryono yang bergantian berposisi sebagai gelandang bertahan dan gelandang tengah.

Dengan masuknya Dedik Setiawan, tim berjuluk Singo Edan tersebut memiliki tujuh pemain bertipe menyerang sekaligus, yakni Abel Camara, Dendi Santoso, Ilham Udin, M. Rafli, Gian Zola, dan Irsyad Maulana.

"Kami tahu kami ingin poin di sini. Kami tadi kebobolan melalui set piece. Kami mencoba untuk melakukan serangan untuk meraih kemenangan,” ujar pelatih asal Portugal.

“Di tengah momen ketinggalan itu, kami mengambil risiko dengan mengganti satu pemain terakhir, yang kami tahu cukup lama tidak memberikan kesempatan kepadanya (Dedik),” katanya.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida memperhatikan pemain saat pertandingan pekan ke-7 Liga 1 2022-2023 melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (28/8/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC Eduardo Almeida memperhatikan pemain saat pertandingan pekan ke-7 Liga 1 2022-2023 melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (28/8/2022) malam.

Tak cukup sampai di situ, Arema FC juga menunjukan mentalitas Singo Edan-nya dengan bermain 10 orang sejak menit ke-73.

Tepat setelah masuknya Dedik Setiawan, Abel Camara mengalami cedera yang membuatnya tidak bisa melanjutkan permainan.

Namun, Arema FC tidak bisa melakukan pergantian karena pergantian terakhir sudah digunakan untuk memasukkan pemain yang dijuluki "Drogba" tersebut.

Menariknya meski kekurangan pemain, serangan Arema FC tak mengendur. Gol yang dinantikan pun akhirnya tercipta pada menit ke-83 lewat sundulan Dedik dan skor pun berubah menjadi 1-1.

Hasil ini menghadirkan kelegaan untuk Eduardo Almeida. Namun, ia mengakui tidak puas karena berani mengambil risiko besar untuk menyasar kemenangan.

“Tentunya kami datang ke sini mencoba untuk meraih tiga poin. Hasil draw yang diraih oleh 10 pemain tentunya itu tidak cukup buat kami karena kami targetkan tiga poin,” kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com