"Terlepas dari hal itu, wasit sepak bola sekarang sangat melindungi striker. Berbeda dari zaman saya," ucap Fontaine.
"Jadi, izinkan saya mengulangi pernyataan ini: 13 gol adalah jumlah yang sangat besar. Saya tidak tahu sampai kapan rekor saya akan bertahan karena saya bukan peramal," tutur Fontaine.
"Namun, saya pikir tidak akan ada pemain yang bisa mengalahkan rekor saya!," ujar Fontaine menambahkan.
Sama seperti banyak legenda timnas Perancis, Fontaine juga tidak lahir di Perancis.
Fontaine lahir dari seorang ibu berkebangsaan Spanyol di Kota Marrakech, Maroko.
Fontaine kemudian memulai karier sepak bolanya bersama salah satu tim Maroko, USM Casablanca.
Pada awal 1950-an, Fontaine hijrah ke Perancis untuk membela OGC Nice sampai akhirnya berlabuh ke Stade Reims.
Karier sepak bola Fontaine tidak terlalu lama. Fontaine terpaksa gantung sepatu alias pensiun pada 1962 ketika masih berusia 28 tahun.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Aguero Ancam Bunuh Otamendi jika Lukai Messi
Keputusan pensiun itu tidak lepas dari penurunan performa Fontaine setelah dua kali mengalami cedera patah kaki pada 1960.
Secara keseluruhan, Fontaine tercatat berhasil mencetak 30 gol dari hanya 21 pertandingan selama membela timnas Perancis.
Ketika menjadi top skor Piala Dunia 1958, Fontaine tidak menerima trofi sepatu emas karena seremoni penghargaan untuk pemain ketika itu memang tidak ada.
Tepat pada Piala Dunia 2014 yang dihelat di Brasil, FIFA secara khusus memberi Fontaine penghargaan simbolis kepada Fontaine dalam bentuk sepatu Adidas Platinum.
Timnas Perancis akan datang ke Piala Dunia 2022 Qatar dengan status juara bertahan.
Peluang timnas Perancis asuhan Didier Deschamps untuk membertahankan gelar juara Piala Dunia di Qatar tahun ini terbilang cukup terbuka.
Sebab, Didier Deschamps kemungkinan besar masih akan mempertahankan banyak pemain alumni skuad timnas Perancis ketika mejuarai Piala Dunia 2018 Rusia.
Hugo Lloris, Raphael Varane, N'Golo Kante, Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, hingga Kylian Mbappe, adalah beberapa contoh alumni Piala Dunia 2018 yang diprediksi masih menjadi andalan Deschamps pada Piala Dunia 2022.
Baca juga: Siapa Pencetak Hattrick Tercepat di Piala Dunia?
Skuad timnas Perancis nantinya akan terlihat semakin kuat dengan kehadiran banyak nama pemain top lainnya seperti Jules Kounde, Theo Hernandez, Aurelien Tchouameni, hingga Karim Benzema.
Pada Piala Dunia 2022, timnas Perancis tergabung di Grup D bersama Australia, Denmark, dan Tunisia.
Lawan pertama timnas Perancis adalah Australia pada 23 November 2022 atau tiga hari setelah opening ceremony Piala Dunia 2022.
Adapun jadwal Piala Dunia 2022 Qatar sudah dipastikan akan bergulir pada 20 November hingga 18 Desember akhir tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.