Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Bali United, Duel Antar Lintas Generasi

Kompas.com - 02/09/2022, 11:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pertandingan super big match tersaji pada pekan ke-8 Liga 1 2022-2023.

Persebaya Surabaya vs Bali United akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (2/9/2022) pukul 16.00 WIB.

Duel ini semakin menarik karena kedua tim memiliki filosofi yang saling bertolak belakang.

Persebaya di bawah kepelatihan Aji Santoso mengusung semangat pemain muda. Memiliki rata-rata usia pemain paling muda di antara peserta Liga 1 2022-2023 lainnya, yakni 22.4 tahun dari total 35 pemain.

Baca juga: Persebaya Vs Bali United: Serdadu Tridatu Yakin Bisa Tersenyum di Kandang Bajul Ijo

Pemain paling senior di Persebaya berusia 28 tahun. Ada tiga pemain yakni bek asal Brasil Leo Lelis, Michael Rumere, dan striker Brasil Silvio Junior.

Sedangkan pemain paling muda adalah Marselino Ferdinan yang berusia 17 tahun.

Sementara Bali United di bawah kepemimpinan Stefano Cugurra lebih banyak mengandalkan pemain berpengalaman.

Dari 35 tahun tersebut 22 diantaranya masuk kategori U-23, dengan delapan diantaranya berusia belasan tahun (17-19 tahun) dan enam pemain berusia awal 20 tahun.

Tim berjuluk Serdadu Tridatu ini tercatat sebagai tim dengan rata-rata pemain paling senior di Liga 1 2022-2023 yakni 28.2 tahun dari total 33 pemain yang didaftarkan.

Bali United tercatat punya 20 pemain dengan usia 27 tahun keatas. Pemain paling senior adalah bek Leonard Tupamahu yang baru saja berusia 39 tahun pada 9 Juli ini.

Bali United juga memiliki enam pemain muda yang masuk kategori U-23. Yakni kiper Komang Aryantara (17), bek Made Tito (19), penyerang Komang Tri Arta (20), Kadek Dimas (20), Gede Agus dan kiper Rakasurya Handika (22).

Pemain Bali United Ilija Spasojevic dihentikan pemain Persebaya Surabaya Rizki Ridho saat pertandingan pekan 33 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-3 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Jumat (25/3/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Bali United Ilija Spasojevic dihentikan pemain Persebaya Surabaya Rizki Ridho saat pertandingan pekan 33 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 0-3 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Jumat (25/3/2022) malam.

Namun dari keenamnya hanya tiga pemain yang sejauh ini dilibatkan di Liga 1 2022-2023 yakni Komang Tri Arta, Gede Agus dan Rakasurya Handika.

Gede Agus menjadi satu-satunya pemain yang sempat tampil, sementara dua nama lainnya menjadi pemain cadangan.

Pelatih Aji Santoso menilai kontrasnya usia komposisi pemain Persebaya dan Bali United hanya urusan selera pelatih dan karakter klub. Kebetulan Persebaya musim ini memiliki visi misi yang sama dengannya untuk pemilihan pemain muda.

“Yang jelas setiap pelatih mempunyai karakter berbeda, di Bali saya lihat tidak ada 1 pun pemain yang dibawah 19 tahun itu mungkin sudah menjadi karakternya tim Bali dan itu sah-sah saja tidak ada masalah,” terang pelatih berlisensi AFC Pro.

“Ya tentunya saya bukan tidak suka pemain senior, saya juga suka pemain senior dan sudah berpengalaman, cuma kan memang Persebaya ini adalah kedepannya yang lebih panjang,” imbuhnya.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso seusai pertandingan pekan 4 Liga 1 2022-2023 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (14/8/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso seusai pertandingan pekan 4 Liga 1 2022-2023 melawan Madura United yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (14/8/2022) sore.

Meskipun banyak pemain tim berjulu Bajul Ijo yang berusia belia, namun mereka adalah pemain-pemain terpilih.

Ia memastikan anak asuhnya tidak akan segan mengalahkan senior-seniornya di Bali United. Sebab Marselino Ferdinan dkk sudah di gembleng Aji Santoso sedemikian rupa untuk menjadi pemain profesional seutuhnya.

“Kami rata-rata pemain muda, tetapi bagi kami pemain muda itu tidak ada masalah yang terpenting bagaimana mereka bermain di lapangan setelah mendapatkan latihan-latihan dari seorang pelatih,” pungkasnya.

Sedangkan pelatih Stefano Cugurra mengakui preferensinya terhadap pemain senior karena alasan target dan persaingan di Liga 1. Ia lebih menyukai pemain-pemain yang sudah teruji tahan banting sehingga bisa memaksimalkan peluang kemenangan.

“Di Liga Indonesia, saya pikir tidak terlalu mudah bagi pemain muda untuk buat mereka. Suporter sangat fanatik, dan stadion sangat penuh, dan pilih pemain yang lebih senior,” ujar pelatih asal Brasil itu.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Bali United kini tengah menatap laga melawan Persija Jakarta. Laga Bali United vs Persija Jakarta termasuk dalam rangkaian laga perdana Liga 1 2022-2023.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Bali United kini tengah menatap laga melawan Persija Jakarta. Laga Bali United vs Persija Jakarta termasuk dalam rangkaian laga perdana Liga 1 2022-2023.

Meskipun demikian ia menaruh rasa hormat kepada tim dan pelatih yang punya rencana khusus untuk pemain muda. Sebagai pelatih ia juga menyadari pentingnya regenerasi pemain untuk masa depan.

Akan tetapi memang target tinggi yang dipasang Bali United membuatnya menentukan skala prioritas.

“Dari Bali United sendiri, waktu itu dua musim kita juara. Kita tidak punya target buat pasang pemain muda atau jam terbang. Target kami tinggi yaitu selesai liga bisa selesai paling atas. Kita harus kerja sesuai target,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com