Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Pele, Psikolog, dan Kesuksesan Brasil Juara Piala Dunia 1958

Kompas.com - 01/09/2022, 05:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Piala Dunia 1958, timnas Brasil, dan Pele adalah tiga hal yang tidak bisa dipisahkan.

Pele yang kala itu masih berusia 17 tahun menggebrak panggung sepak bola internasional setelah berhasil mengantar timnas Brasil menjuarai Piala Dunia 1958.

Torehan hattrick pada laga semifinal kontra Perancis dan dua gol di final adalah bukti peran besar Pele terhadap kesuksesan timnas Brasil di Piala Dunia 1958.

Pencapaian itu terlihat semakin spesial karena Piala Dunia 1958 adalah turnamen internasional pertama Pele.

Berkat kontribusi Pele, timnas Brasil akhirnya berhasil mengangkat trofi emas Piala Dunia pertama mereka pada 1958.

Baca juga: Jadwal Timnas Brasil di Piala Dunia 2022, Kans Mengembalikan Kejayaan

Namun, siapa sangka ternyata Pele nyaris tidak tampil di Piala Dunia 1958 karena seorang psikolog bernama Joao Carvalhaes menentangnya bermain.

Ya, timnas Brasil sudah menggunakan jasa psikolog pada Piala Dunia 1958 jauh sebelum tim-time elite Eropa mengembangkannya pada era 1980-an.

Terdapat dua alasan yang membuat Konfederasi Sepak Bola Brasil (CFD) memanggil dan menugasi Joao Carvalhaes untuk membantu tim menghadapi Piala Dunia 1958.

Alasan pertama adalah rapor buruk timnas Brasil ketika tampil di Piala Dunia 1950 dan 1954.

Pada Piala Dunia 1950, timnas Brasil selaku tuan rumah gagal menjadi juara setelah kalah dari Uruguay di partai final.

Kekalahan itu terasa semakin menyakitkan bagi timnas Brasil karena terjadi di stadion kebanggaan mereka, Stadion Maracana.

Empat tahun berselang, timnas Brasil babak belur kalah 2-4 dari Hongaria pada perempat final Piala Dunia 1954 yang dihelat di Swiss.

Baca juga: Hasil Drawing Piala Dunia 2022: Ketika Timnas Brasil Alami Deja Vu...

Dua momen menyakitkan itu kemudian membuat CFD bergerak mencari bantuan dari banyak pihak untuk mengangkat moral skuad timnas Brasil yang sedang terpuruk.

Ketika sedang membangun skuad untuk Piala Dunia 1958, CFD melalui wakil presiden mereka, Paulo Machado de Carvalho, memanggil seorang psikolog beranama Carvalhaes.

Keputusan itu diambil CFD karena ada rumor yang menyebut Carvalhaes berperan besar dalam keberhasilan tim elite Brasil, Sao Paolo, menjuarai Campeonato Paulista 1957.

Rumor yang beredar saat itu adalah Carvalhaes turut memengaruhi keputusan pelatih Sao Paolo menentukan pemain berdasarkan beberapa hasil tes psikologi.

Nama Carvalahaes ketika itu sangat tenar karena berhasil membantu Sao Paolo menjadi juara meski baru satu tahun bekerja.

Sebelum bergabung dengan Sao Paolo, Carvalhaes bekerja sebagai staf pelatihan wasit untuk federasi sepak bola kota.

Carvalhaes ketika itu sudah memiliki laboratorium sendiri yang bisa menampung 10 orang ketika hendak mengadakan tes pemeriksaan fungsi kognitif untuk calon wasit.

Baca juga: 3 Sosok Juara Piala Dunia sebagai Pemain dan Pelatih

Setelah resmi menerima tawaran dari CFD, Carvalhaes langsung bekerja di pemusatan latihan timnas Brasil menjelang Piala Dunia 1958.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com