Nanang Tri Wahyudi melanjutkan, istirahat efektif adalah waktu di mana pemain benar-benar dibebaskan dari kegiatan.
Sementara jika away, istirahat di dalam perjalanan dimasukkan ke dalam kategori waktu berkegiatan. Sebab pemain tidak benar-benar rileks untuk memulihkan kondisi.
"Hitungannya itu 2 hari untuk perjalanan dan perjalanan itu jangan dianggap sebagai libur karena tidak dalam kondisi libur itu," tegas dokter yang tergabung anggota PDSKO (Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga).
"Libur itu kan asumsinya rileks tidak ada beban fisik, ini kan tidak. Perjalanan itu kan walaupun tidak lari tetapi tubuh diam untuk duduk, itu lebih tidak sehat daripada tidak latihan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.