Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Bali United, Serdadu Tridatu Percaya Diri Lawan Kekuatan Muda Bajul Ijo

Kompas.com - 31/08/2022, 09:03 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Momentum bagus Bali United akan mendapat ganjalan besar. Setelah tiga laga terakhir meraih kemenangan, Bali United akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada pekan ke-8 Liga 1 2022-2023.

Persebaya bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan Bali United, apalagi pertandingan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/9/2022) sore.

Kesulitan yang dihadapi Bali United terekam jelas dari dua pertemuan musim lalu. Dalam kompetisi yang diputar dengan sistem semi-bubble itu, Bali United kalah dua kali.

Skornya pun tidak main-main, tim berjuluk Serdadu Tridatu dihajar 1-3 dan 0-3. Persebaya menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah dikalahkan oleh Bali United yang keluar sebagai juara pada musim lalu tersebut.

Baca juga: 1 Suporter Meninggal Dunia Saat Ingin Dukung Persebaya: Setop Estafet, Rek!

Namun, kedua tim memiliki nasib yang berbeda pada akhir musim. Persebaya banyak ditinggal pemain inti, sedangkan Bali United cenderung mempertahankan starting eleven yang ada.

Perubahan di dalam tim itu juga yang membuat nasib kedua tim pada awal musim ini sedikit berbeda. Bali United cukup konsisten sudah meraih 15 poin, sedangkan Persebaya masih 10 poin.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra pun menyadari ada kekuatan yang berubah dari lawannya itu. Pemain-pemain yang membuat lini belakang tim kerepotan musim lalu sudah pindah.

"Persebaya yang kita ketahui kehilangan beberapa pemain bagus. Namun, di kompetisi tahun ini, mereka juga kedatangan beberapa pemain bagus," ucap pelatih yang biasa disapa Teco.

Walaupun langkah awal tim berjuluk Bajul Ijo terbilang lambat, tetapi mulai menunjukkan kemajuan. Tim besutan Aji Santoso itu sukses meraup enam poin dalam dua laga terakhirnya.

Baca juga: Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas, Vidal Cedera, Pelatih Persebaya Pusing

Persebaya juga dalam kondisi yang sangat baik secara mental karena baru saja meraih kemenangan tandang pertamanya. Sementara itu, di kandang, Persebaya belum pernah kalah.

Oleh sebab itu, Stefano Cugurra hati-hati untuk menghadapi pertandingan tersebut. Lawan yang dihuni pemain-pemain muda bisa memberikan energi kejutan bagi para pemainnya yang cenderung jauh lebih senior.

Pelatih Bali United sejak tahun 2019 hingga sekarang Stefano Cugurra.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Bali United sejak tahun 2019 hingga sekarang Stefano Cugurra.

Bali United mempunyai modal yang cukup bagus untuk menghadapi Persebaya.

Brwa Nouri dkk sudah meladeni skuad muda tim berjuluk Bajul Ijo di babak penyisihan grup Piala Presiden 2022 lalu dan menang dengan skor tipis 1-0.

"Bung Tomo adalah stadium yang sangat bagus. Untuk target, sudah saya sampaikan ke pemain. Namun, kami biasa tidak mau beri tahu apa target kami. Kami hanya mengharapkan hasil baik untuk tim," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com