Profil Antony, Si Jenius Dribel Pemecah Rekor Liga Belanda

KOMPAS.com - Manchester United di ambang menyelesaikan transfer penyerang muda andalan Ajax Amsterdam, Antony. Berikut adalah profil Antony yang bakal reuni dengan pelatih Erik ten Hag lagi.

Manchester United menyambaikan bahwa kesepakatan telah terjalin dengan Ajax Amsterdam untuk transfer Antony pada Selasa (30/8/2022) malam WIB.

Persetujuan terjadi setelah Man United melayangkan tawaran keempat mereka senilai 95+5 juta euro.

Antony bakal dikontrak selama lima tahun hingga Juni 2027. Ia memiliki opsi tambahan kontrak selama satu tahun.

Ditransfer dengan banderol senilai lebih dari dua triliun rupiah tersebut, Antony menjadi rekrutan termahal kedua Man United dan juga transfer terbesar sepanjang sejarah Liga Belanda.

Berikut adalah Profil Antony

Antony Matheus dos Santos lahir di Sao Paulo, Brasil, pada 24 Februari 2000. Dia kini berusia 22 tahun.

Antony bergabung ke akademi Sao Paulo sejak 2010 pada usia 12 tahun dan memenangkan sembilan gelar di level kompetisi akar rumput.

Namanya mulai terkenal di luar Brasil ketika tim U17 Sao Paulo menjadi juara J-League Challenge Cup yang diadakan di Osaka, Jepang, pada September 2018.

Baca juga: Resmi, Man United Capai Kesepakatan Transfer Antony

Ia terpilih sebagai MVP turnamen dengan Sao Paulo menang 6 dari 6 laga, mencetak 28 gol dan hanya kebobolan empat.

Ia mendapat promosi ke tim senior Sau Paulo pada akhir bulan sama.

"Antony cepat dan punya skill, ia menonjol di situasi satu vs satu," ujar pelatih Diego Aguirre waktu itu.

Sebanyak 48 penampilan dan 6 gol kemudian, Antony dibeli Ajax pada Februari 2020 saat sang pemain berusia 19 tahun, sebagai pengganti Hakim Ziyech yang pindah ke Chelsea.

Antony merupakan bagian dari timnas Brasil yang memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Dia telah bermain 9 kali bagi timnas senior Brasil, mencetak dua gol termasuk pada debutnya melawan Venezuela di laga kualifikasi Piala Dunia pada Oktober 2021 kendati hanya bermain 13 menit.

Kendati menggantikan Ziyech di Ajax, The Athletic menggambarkan Antony lebih bermain dari posisi melebar ketimbang pemain asal Maroko tersebut.

Baca juga: Man United Sibuk: Martin Dubravka dan Antony Segera Tes Medis, Ronaldo ke Napoli?

Data Liga Belanda musim lalu menunjukkan Antony lebih banyak melakukan operan progresif ketimbang mendribel bola.

Namun, di ajang Liga Champions, ia berada di urutan ketiga terkait dribel progresif alias dribel lebih dari lima meter dengan membawa bola (18.6) hanya di bawah Kingsley Coman (Bayern, 24,1) dan Lionel Messi (26,7).

Antony mencatatkan 79 tembakan di Liga Belanda musim lalu, terbanyak kedua di tim Ajax walau ia hanya bermain 23 laga karena cedera engkel pada paruh kedua muism.

Hanya, Antony bukan pencetak gol ulung mengingat 18 gol yang ia cetak sejak awal 2020/21 hanyalah peringkat ke-19 di Eredivisie.

Terkait kelemahan sang pemain, terlihat bahwa Antony kerap melepas tembakan-tembakan spekulatif dengan angka xG (expected goals, kualitas peluang untuk mencetak gol) yang sangat rendah.

Hal ini membuktikan bahwa pengambilan keputusan sang pemain masih harus diasah.

Konsistensi juga menjadi pekerjaan rumah bagi sang pemain. Jurnalis Belanda, Jimmy Driessen, mengatakan bahwa Antony memang kerap tampil bagus di UCL tapi ada laga-laga di Liga Belanda di mana ia menghilang.

Sementara, Elko Born, juga jurnalis asal Belanda, mengatakan bahwa banderol transfer Antony yang mencapai tiga digit adalah "gila".

"Berapa kali ia diuji dalam laga-laga tersebut? Kapan, sebenarnya, ia memukau?" "Ada bukti apa kalau Antony lebih baik dari (Jadon) Sancho atau (Marcus) Rashford? Di dunia apakah harga semacam ini dijustifikasi?" cuitnya beberapa waktu lalu.

Baca juga: 4 Hal yang Bisa Terjadi Jelang Deadline Day Liga Inggris: Ronaldo Tinggalkan Man United?

Sementara, eks Ajax dan PSV, Marciano Vin, mengatakan bahwa Antony masih perlu beradaptasi ke level tinggi Premier League.

"Namun, ia sudah biasa berjuang di favelas saat kecil dan juga berani pindah menyeberang samudera pada usia muda," lanjutnya.

Keyakinan Ten Hag terhadap Antony memang terlihat dari kgigihan Man United mendatangkan sang penyerang sebagai salah satu komponen utama pembangunan kembali kubu Setan Merah.

Dengan kedatangan Antony, Man United kini telah belanja pemain hingga 225 juta pound untuk musim panas ini aja.

Sebelum ini, rekor transfer klub dalam satu jendela adalah 150 juta yang dicatatkan pada 2014.

Alhasil, Antony adalah investasi Man United yang tak punya ruang untuk gagal.