KOMPAS.com - Pekan ketujuh Liga 1 2022-2023 rampung digelar dengan lancar dan berjalan dengan sangat menarik karena menyuguhkan tantangan yang berbeda dari setiap tim.
Hal tersebut disebabkan jarak antara pekan keenam dan pekan ketujuh yang cukup berdekatan. Beberapa tim hanya memiliki tiga hari jeda waktu untuk mempersiapkan diri.
Alhasil, banyak hal yang tidak terduga terjadi. Beberapa tim terlihat tidak siap dan terpeleset, beberapa lainnya yang sudah mengatur siasat semakin melejit memanfaatkan momentum.
Berikut ini rangkuman fakta unik yang tersaji pada pertandingan pekan ketujuh:
Baca juga: 4 Hal yang Bisa Terjadi Jelang Deadline Day Liga Inggris: Ronaldo Tinggalkan Man United?
PSM Makassar menjadi satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan hingga saat ini. Mereka mengoleksi lima kemenangan dan sekali seri dari enam pertandingan yang sudah dilakoni.
Tim berjuluk Juku Eja baru menjalani enam pertandingan karena pada laga pekan keenam melawan Barito Putera ditunda karena saat itu tim harus mengikuti partai final zona ASEAN AFC cup 2022.
Meskipun menyimpan satu pertandingan, PSM mampu mengoleksi poin yang membuat mereka bertengker di posisi ketiga dengan 16 poin.
Kemenangan 5-1 atas Persib Bandung menjadi kemenangan terbesar PSM sejak 13 Maret 2019. Terakhir mereka menang dengan defisit gol banyak saat mengalahkan tim asal Vietnam laut Toyota dengan skor 7-3 di babak penyisihan Piala AFC 2019.
Baca juga: Persib Sandang Status Tim Paling Banyak Kebobolan di Liga 1 2022-2023
Borneo FC tampil perkasa selama tujuh pekan Liga 1 2022-2023. Saat ini mereka berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 18 poin dari 6 kemenangan dan sekali kekalahan.
Selain itu, tim berjuluk Pesut Etam itu juga berhasil mencatatkan rekor tren positif dengan memetik lima kemenangan secara beruntun.
Tiga tim biru Arema FC, PSIS Semarang, dan Persib Bandung "kompak" mengalami kekalahan pada pekan ke-7 ini.
Arema FC kalah 0-1 dari Persija Jakarta, PSIS Semarang kalah 1-2 dari Dewa United, sedangkan Persib Bandung dilumat PSM Makassar dengan 5-1.
Baca juga: Top Skor Liga 1: David Da Silva Macet, Penyerang Lokal Bersaing
Kekalahan Persib Bandung 5-1 dari PSM menjadi kekalahan terbesar kedua yang dirasakan Persib Bandung selama Liga 1 Indonesia.
Sebelumnya, mereka juga pernah menelan kekalahan besar saat menjamu Arema FC pada putaran pertama Liga 1 musim 2019, 5-1.
Pada musim yang sama, tim berjuluk Maung Bandung itu sempat mengalami kekalahan besar lainnya, yakni saat menjamu Persebaya Surabaya dengan kekalahan empat gol tanpa balas
Kekalahan dari PSM ini membuat Persib menjadi tim paling rapuh di Liga 1 2022-2023 dengan total sudah kebobolan 18 gol.
Jumlah kebobolan Persib lebih banyak dari 3 penghuni zona merah, yakni RANS Nusantara FC (17 gol), Barito Putera (16 gol), dan Persik Kediri (14 gol).
Rans Nusantara FC berhasil memetik kemenangan perdananya di Liga 1 2022-2023 pada pertandingan pekan ketujuh berhasil mengalahkan Barito Putera dengan skor tipis 2-1.
Kemenangan ini membuat tim berjuluk The Prestige Phoenix berpeluang mengatasi ketertinggalan poin untuk keluar dari zona degradasi.
Tim besutan Rahmad Darmawan mengoleksi lima poin dan hanya terpaut tiga angka dari posisi 11 PSS Sleman.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib Hancur Lebur Digilas PSM, Tetap di Papan Bawah
Persik Kediri menjadi satu-satunya kontestan liga 1 yang belum merasakan kemenangan satupun dari tujuh pekan ini.
Mereka hanya mampu memetik satu kali imbang dan menelan enam kekalahan, lima di antaranya kekalahan beruntun.
Hasil ini membuat tim berjuluk Macan Putih itu makin terbenam di posisi juru kunci dengan koleksi satu poin saja.
Sementara itu, untuk bisa keluar dari zona merah, mereka paling tidak membutuhkan enam poin untuk menggeser Persis Solo yang memiliki enam poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.