KOMPAS.com - Persib Bandung di luar dugaan kalah telak 1-5 ketika bertandang ke markas PSM Makassar pada pekan ketujuh Liga 1 2022-2023, Senin (29/8/2022) malam WIB.
Hasil ini adalah kali kedua Persib Bandung kalah dan kebobolan lima gol pada era Liga 1 atau sejak 2017.
Lima gol kemenangan PSM Makassar kemarin dicetak oleh tiga pemain berbeda, yakni Yakob Sayuri, Ramadhan Sananta, dan Wiljan Pluim.
Adapun satu-satunya gol balasan Persib dibukukan oleh gelandang naturalisasi asal Belanda, Marc Klok, pada menit ke-32.
Menilik data statistik, Persib Bandung sebenarnya tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 62 persen.
Baca juga: Pekan Ke-7 Liga 1 2022-23: Pesta 29 Gol yang Ditutup Kehancuran Persib di Kandang PSM
Namun, permainan Persib tidak efektif karena hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan.
Di lain sisi, PSM Makassar asuhan Bernardo Tavares tampil efisien setelah berhasil mencetak lima gol dari lima tembakan tepat sasaran.
Dalam sejarah Liga 1, ini adalah kali kedua Persib menelan kekalahan dan kebobolan lima gol.
Kali pertama Persib babak belur kebobolan lima gol terjadi tiga tahun lalu ketika bertandang ke markas Arema FC, Stadion Kanjuruhan, pada paruh pertama Liga 1 2019.
Persib yang kala itu masih dilatih Robert Rene Alberts juga takluk 1-5 dari Arema FC.
Adapun kekalahan telak dari PSM kemarin melahirkan beberapa statistik buruk di kubu Persib Bandung.
Kekalahan telak dari PSM membuat Persib kini berstatus tim Liga 1 dengan pertahanan terburuk hingga pekan ketujuh kompetisi.
Baca juga: PSM Vs Persib: Alasan Luis Milla Gagal Debut bersama Maung Bandung
Dari tujuh pertandigan, Persib tercatat sudah kebobolan sebanyak 18 kali.
Jika dibandingkan, Persik Kediri yang kini terbenam di dasar klasemen dan belum pernah meraih kemenangan masih kebobolan 14 kali.
Adapun kekalahan dari PSM juga semakin memperpanjang tren buruk tidak pernah menang Persib Bandung di Sulawesi Selatan pada era Liga 1 menjadi empat laga beruntun.