KOMPAS.com - Persib Bandung babak belur ketika tandang ke markas PSM Makassar. Maung Bandung kalah telak 1-5 dalam laga pekan ketujuh Liga 1 2022-2023.
Pertandingan PSM vs Persib di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Senin (29/8/2022), diwarnai gol cepat Yakob Sayuri dan tendangan roket Marc Klok.
Persib memulai laga dengan buruk karena dua kali kebobolan pada 20 menit awal pertandingan.
Marc Klok sempat memperkecil ketinggalan Persib. Tetapi penyerang muda PSM, Ramadhan Sananta, jadi goal getter berbahaya di kotak penalti lewat brace-nya.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib Hancur Lebur Digilas PSM, Tetap di Papan Bawah
Pada babak kedua PSM tak mengendurkan serangan meski telah unggul 3-1. Yakob Sayuri mencetak gol keduanya, menyamai catatan Sananta.
Maung Bandung, julukan Persib, semakin tertunduk lesu ketika Wiljan Pluim memoles bola dengan kepalanya. Alhasil Persib takluk 1-5.
Asisten pelatih Persib, Budiman tidak menyangka timnya harus kebobolan lima gol.
Ini merupakan kebobolan terbanyak yang dialami Persib pada musim 2022-23. Sebelumnya, Persib juga kalah 1-4 di kandang Borneo FC Samarinda.
Baca juga: Hasil PSM Vs Persib 5-1: Yakob Luar Biasa, Luis Milla Batal Debut, Maung Bandung Babak Belur
Gol cepat PSM menit kedua dari tendangan Yakob Sayuri berdampak besar kepada mentalitas bermain pemain Persib.
“Pertandingan ini saya tidak menyangka akan kebobolan lima gol, tapi intinya dengan gol cepat yang didapat PSM membuat down kami,” kata Budiman.
Ia menjelaskan situasi tim ketika harus kembali kebobolan oleh Sananta. Padahal gol Marc Klok sempat menghidupkan lagi asa.
Kekalahan memalukan ini di luar perkiraan. Persib memang bermain buruk pada laga tersebut.
“Jadi setelah gol menit ketiga, anak-anak sulit untuk mengembangkan permainan. Ada gol di babak kedua, anak-anak semakin down. Ini di luar perkiraan saya. Ini evaluasi buat saya,” papar Budiman.
Baca juga: HT PSM Vs Persib 3-1: Berhias Gol Kilat, Roket Klok, Maung Bandung Tertinggal
Wiljan Pluim bermain atraktif, simpel, dan penuh skill dalam pertandingan.
Entah mengapa ia diberi keleluasaan melakukan aksi-aksi magisnya di dalam lapangan.
Budiman mengakui pemainnya kurang disiplin. Padahal ia telah mewanti-wanti agar memberi pengawalan ketat kepada pemain asal Belanda itu.
“Memang Pluim hari ini sangat bagus, dia salah satu pemain yang menjadi target terutama bola atas,” ujar Budiman.
“Pemain kami agak kurang disiplin dikarenakan kecerdikan Pluim juga. Ini sekali lagi jadi pembelajaran bagi pemain kami,” paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.