KOMPAS.com - Pelatih Ajax Amsterdam, Alfred Schreuder, geram setelah mendengar kabar bahwa Antony selangkah lagi bergabung dengan Manchester United.
Alfred Schreuder sangat kecewa karena manajemen Ajax seperti ingkar terhadap janji mempertahankan Antony musim ini.
Rumor Antony akan bergabung dengan Man United sebenarnya sudah mulai tercium sejak awal bursa transfer musim panas tahun ini.
Beberapa hari yang lalu, Man United dikabarkan sudah mengajukan penawaran sebesar 80 juta euro ke Ajax untuk menebus Antony.
Man United kemudian menaikkan jumlah penawaran mereka menjadi 90 juta euro pada tengah pekan lalu.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Arsenal Sempurna di Puncak, Man United di Atas Liverpool
Dikutip dari ESPN, Ajax dikabarkan masih belum luluh dan meminta Man United kembali menaikkan jumlah penawaran mereka.
Negosiasi Ajax dan Man United kemudian semakin panas setelah Antony secara terbuka menyatakan ingin hengkang pada Jumat (26/8/2022).
"Saya sudah memberi tahu Ajax bahwa saya menginginkan tantangan baru sejak Februari 2022," kata Antony dikutip dari The Guardian.
"Bulan ini, pembicaraan kami berlanjut. Saya memang menerima proposal kontrak baru dari Ajax. Namun, sikap saya masih sama. Saya ingin meninggalkan Ajax," tutur pemain asal Brasil itu menambahkan.
Terkini, berbagai media Eropa menyebut Ajax sudah luluh melepas Antony setelah Man United menaikkan tawaran menjadi 100 juta euro atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Baca juga: Liverpool Menang 9-0, Man United Ternyata Lebih Hebat Lagi
Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, mengabarkan bahwa Ajax dan Man United saat ini sedang menyelesaikan detil dari kesepakatan itu.
Menurut Fabirizio Romano, Antony dalam waktu dekat akan segera terbang ke Manchester, Inggris, untuk menjalani tes medis dan tanda tangan kontrak.
Kabar kesepakatan itulah yang membuat Alfred Schreuder murka.
Dikutip dari De Telegraf, kesepakatan 100 juta euro itu menimbulkan perpecahan di jajaran petinggi Ajax Amsterdam.
Alfred Schreuder dan Gerry Hamstra selaku manajer teknis Ajax Amsterdam dikabarkan masih kukuh tidak ingin menjual Antony.
Di sisi lain, petinggi Ajax dikabarkan merasa tawaran dari Man United terlalu tinggi untuk ditolak.
Baca juga: Ten Hag Singkirkan Ronaldo: CR7 Membisu, Diminta Pergi dari Man United
Alfred Schreuder yang merasa kecewa secara tidak menilai manajemen Ajax Amsterdam hanya memikirkan uang daripada masa depan tim.
"Saya akan membuat kesepakatan 100 juta euro kalau begitu! Anda harus bertanya soal ini kepada Edwin van der Sar atau Hamstra," kata Schreuder dikutip dari ESPN.
"Ini semua tentang uang. Saya sangat sedih dengan hal itu. Namun, itulah dunia kita sekarang. Ini sangat menyedihkan," ujar Schreuder.
"Saya tidak menyetujui hal-hal yang terjadi kepada kami ini," tutur pelatih asal Belanda itu menambahkan.
Jika kesepakatan 100 juta euro antara Ajax dan Man United menjadi kenyataan, Antony akan menyandang status pemain termahal dalam sejarah Liga Belanda.
Antony nantinya juga akan menjadi pemain termahal kedua yang pindah ke Man United setelah Paul Pogba.
Baca juga: Casemiro Warisi Nomor Punggung 18 Milik Idolanya di Man United
Dikutip dari Sky Sports, Man United akan mengikat Antony dengan kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun hingga Juni 2025.
Pemain berusia 22 tahun nantinya akan menjadi rekrutan kelima Man United pada bursa transfer awal musim ini.
Sebelumnya, Man United sudah terlebih dahulu meresmikan kedatangan Tyrell Malacia, Christian Eriksen, Lisandro Martinez, dan Casemiro.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.