Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSS Sleman Tanggapi Keinginan Seto Nurdiantoro Mundur

Kompas.com - 29/08/2022, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - PSS Sleman sedang dilanda kegaduhan setelah sang pelatih, Seto Nurdiantoro, menyatakan keinginannya mundur.

Seto Nurdiantoro merasa bertanggung jawab karena PSS Sleman tiga kali kalah di kandang, yakni saat menjamu PSM Makssar (1-2) pada pekan pertama Liga 1 2022-2023, Persib Bandung (0-1) pada pekan ke- 5, dan terakhir Persebaya Surabaya (0-1) pada pekan ke-7.

Pelatih asal Sleman tersebut bahkan mengungkapkan akan mengambil keputusan setelah laga pekan ke-8 Liga 1 2022-2023  melawan Dewa United.

Menanggapi hal tersebut, Direktur PSS Sleman, Andy Wardhana angkat suara. Ia mengakui PSS musim ini melalui jalan yang tidak mudah.

Baca juga: Seto Nurdiantoro Pertimbangkan Mundur Setelah PSS Tiga Kali Kalah di Kandang

PSS Sleman disebut tidak mendapatkan kondisi yang ideal untuk membangun sebuah tim yang siap dan prima.

Masa persiapan dianggap terlalu mepet. Sehingga, pembentukan tim pun dilakukan dalam waktu yang singkat.

“Saat ini kami sedang dalam perjalanan membentuk itu. Saya mengikuti tim ini cukup intens. Saya selalu memperhatikan dan saya juga banyak diskusi, banyak berinteraksi dengan pemain, official, dan para pelatih,” ujar Andy Wardhana kepada Kompas.com.

“Kami evaluasi kekurangan tim ini dari waktu ke waktu dari setiap pertandingan. Kami juga banyak melakukan evakuasi dengan para pelatih,” katanya lagi.

Meskipun situasi PSS sedang sulit, namun Andy Wardhana menegaskan manajemen tidak ada pikiran untuk memutus kerja sama dengan pelatih kepala, Seto Nurdiantoro.

Baca juga: Hasil PSS Vs Persebaya, Untung Ada Silvio Junior

 

Sebab, ia dan manajemen meyakini solusi untuk masalah prestasi ini adalah sinergi dari semua elemen tim untuk membawa PSS Sleman ke jalur yang lebih baik.

“Karena kami selalu melakukannya bersama. Kami selalu berdiskusi, mengevaluasi bersama jadi tidak ada pemikiran ke arah itu sama sekali,” tutur Andy Wardhana.

“Saya memberikan dukungan sepenuhnya tim di bawah coach Seto untuk membuat PSS berprestasi yang baik. Itu menjadi PR kami bersama,” ujarnya.

Ia menghormati pernyataan pelatih kepala. Tapi, Andy Wardhana memastikan seluruh stakeholder PSS Sleman masih menaruh harapan tinggi terhadap seorang Seto Nurdiantoro.

“Jadi sekali lagi perlu saya sampaikan bahwa tidak ada satu kata dalam benak kami, mau dari manajer, stakeholder, maupun owner yang disampaikan coach Seto,” ucapnya.

“Pokoknya kami dukung penuh coach Seto membawa PSS Sleman berprestasi lebih baik,” ujarnya lagi mempertegas.

Direktur Utama PSS Sleman, Andy Wardhana.KOMPAS.com/Suci Rahayu Direktur Utama PSS Sleman, Andy Wardhana.

Lebih lanjut, Andy Wardhana berharap seluruh pihak bisa menyikapi kendala prestasi PSS Sleman dengan bijaksana.

Kendala prestasi ini disebutnya bukan karena kurang bekerja keras, namun dipicu oleh situasi dan kondisi yang kurang ideal.

“Mohon teman-teman semua maklum karena pembentukan tim PSS Sleman ini mungkin salah satu tim yang melakukannya terakhir, untuk menghadapi liga musim 2022-2023. Tapi kami terus melakukan evaluasi dan akan membuat tim ini lebih kuat lagi."

“Kalaupun ada beberapa hasil pertandingan yang hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan, saya yakin dan berharap ini adalah bagian dari proses pembentukan tim yang lebih baik,” katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com