Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO - Stadion Kanjuruhan: Benteng Singo Edan, Rejeki Pedagang Asongan

Kompas.com - 28/08/2022, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aremania dan The Jakmania tidak perlu khawatir bakal kelaparan saat menyaksikan big match pekan ke-7 BRI Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persija Jakarta.

Laga pekan ke-7 Liga 1 antara Arema FC vs Persija Jakarta akan dipentaskan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (28/8/2022) malam WIB.

Panpel Arema FC memberikan perlakuan khusus untuk para pedagang asongan yang menjual makanan ringan, minuman, sampai makanan berat di Stadion Kanjuruhan.

Mereka diberikan izin untuk menawarkan dagangannya kepada suporter yang hadir di dalam stadion.

Seorang pedagang asongan sedang melayani pembeli di tribun Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seorang pedagang asongan sedang melayani pembeli di tribun Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Pada pedagang ini pun sangat mudah dijumpai di Stadion Kanjuruhan. Mereka biasa menggelar dagangan pada setiap gate tribune ekonomi. Sementara, di tribune VIP, para pedagang diberikan tempat khusus di lorong-lorong menuju tribune.

Baca juga: Arema FC Vs Persija Jakarta, Satu Nasib Singo Edan dan Macan Kemayoran

Hal yang unik, sebelum laga dan saat jeda, pedagang asongan tersebut akan berkeliling menjajakan dagangannya.

Bahkan, terkadang ada pedagang yang bisa melayani pesanan dalam jumlah banyak. Sehingga, suporter tak perlu takut kehilangan momen penting pertandingan saat lapar melanda.

Minuman yang dijual pedagang asongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Minuman yang dijual pedagang asongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Jenis minuman dan kudapan yang ditawarkan pun bervariasi. Paling banyak adalah makanan ringan jenis gorengan seperti lumpia, weci, tahu goreng, tempe mendoan, tahu petis, dan tahu sumedang.

Baca juga: Arema FC Vs Persija Jakarta, Evan Dimas Sebut Sang Mantan Banyak Berubah

Lalu ada camilan lain seperti telur puyuh rebus, kacang goreng, kedelai rebus, kacang rebus, makaroni pedas, sampai buah-buah segar serta aneka manisan buah.

Harga makanan kecil ini dibanderol mulai 2.000 rupiah. Misal dagangan belum habis menjelang pertandingan berakhir, harga bahkan bisa turun.

Jenis makanan yang dijajakan dagangannya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Jenis makanan yang dijajakan dagangannya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Jika haus, suporter bisa mencicipi minuman khas Stadion Kanjuruhan, yaitu es serbat blewah, es jeruk peras, atau es teh. Tapi, minuman yang menjadi primadona adalah kopi panas, baik itu kemasan maupun jenis kopi tubruk.

Kopi ini diseduh dengan air panas mendidih yang dimasak di dalam stadion langsung. Untuk segelas kopi panas paling murah dibanderol mulai 5.000 rupiah.

Baca juga: Arema FC Vs Persija: 41 Ribu Tiket Terjual, Kanjuruhan Ramai

Andaikan suporter kelaparan, mereka bisa memilih jenis makanan berat seperti nasi kuning, bihun goreng, nasi goreng, sampai nasi pecel.

Makanan ini biasanya sudah dibungkus kemasan mika dan kertas makanan dilengkapi dengan sendok. Pilihan lainnya ada mi instan kemasan cup yang cukup dimasak dengan air mendidih.

Untuk makanan berat biasa dibanderol sekitar 8.000-10.000 rupiah.

Nasi Kuning salah satu jajanan yang dijual pedagang asongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Nasi Kuning salah satu jajanan yang dijual pedagang asongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Panpel Arema FC menerangkan pihaknya memang memberikan kebijakan khusus kepada pedagang sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi mikro.

Selain itu, kebijakan ini menciptakan hubungan saling menguntungkan yang meningkatkan rasa nyaman saat menyaksikan pertandingan.

"Ini sekitar ada 200-300 asongan yang ingin mengais rejeki dari setiap pertandingan ini, selain itu dari Aremania sendiri juga butuh logistik (makan dan minum). Jadi ada simbiosis mutualisme," ucap Abdul Haris, Panpel Arema FC, kepada Kompas.com.

"Maunya kami kan steril tidak ada yang jualan seperti di Senayan. Tapi, ini kan udah lama mereka jualan untuk menghidupi dari keluarga mereka," katanya menambahkan.

Jajanan yang dijual pedagang asongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Jajanan yang dijual pedagang asongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kehadiran para pedagang ini bak menciptakan wisata kuliner di dalam stadion. Sinergi yang sudah terbangun ini ingin dijadikan sebagai ciri khas oleh panpel Arema FC.

Selain itu, melalui kehadiran para pedagang ini, Arema FC ingin menunjukkan bahwa sepak bola bukan hanya sekedar hiburan, tapi juga penghidupan bagi banyak orang.

"Dulu sama PSSI pusat pernah disurvei berapa jumlahnya pedagangnya ada 345, berarti kan ini membantu ekonomi masyarakat itu dari sisi ekonomi bisa menggerakkan perekonomian multiple choice-nya kan banyak," tutur Abdul Haris menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com