BANDUNG, KOMPAS.com - Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil mengamankan gim pertama final Indonesian Basketball League (IBL) 2022 melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Pertandingan yang digelar di Gor C-Tra Arena Bandung, Sabtu (27/8/2022) malam, Satria Muda (SM) menang dengan skor 95-87 atas Pelita Jaya (PJ).
Setelah tip off PJ mampu membuka skor lewat three point Dior Alexandros Lowhom. SM menempel terus keunggulan poin dari PJ. Kejar mengejar poin terjadi di kuarter pertama ini.
Tidak perlu menunggu waktu lama, SM langsung bisa balik memimpin 19-14. Brachon Griffin berhasil melakukan buzzer beater, kuarter pertama milik SM dengan skor 30-22.
Baca juga: Final IBL 2022, Satria Muda Ingin Back to Back Juara Lawan Pelita Jaya
Masuk kuarter kedua PJ berusaha mengejar ketinggalan, akan tetapi akurasi yang buruk buat mereka kesulitan. SM bisa memaksimalkan itu dengan memperlebar jarak poin, kuarter kedua SM memimpin 55-39.
Pada kuarter ketiga mencatat keunggulan terbesar pada pertandingan dengan 21 poin (60-39). SM semakin di atas angin, PJ masih kesulitan mengejar angkar SM skor 76-62 di kuarter ketiga.
Pelita Jaya justru menemukan permainan terbaiknya di kuarter terakhir, tim arahan Fictor G Roring sempat memperkecil jarak poin 9 poin. Namun hingga waktu habis, PJ harus mengakui keunggulan SM dengan skor akhir 87-95.
Usai pertandingan pelatih Satria Muda Youbel Sondakh menyoroti permainan anak-anak asuhnya yang justru menurun di babak kedua. Beruntungnya SM bisa bermain baik di awal hingga mereka dapat terus memimpin.
Baca juga: Final IBL 2022, Tekad Pelita Jaya Balas Kekalahan di Final dari Satria Muda
“Saya bilang sama anak-anak apapun bisa terjadi di situ kita unggul lumayan, kita untungnya bagus di awal, karena di kuarter tiga dan empat kita agak sedikit turun,” kata Youbel.
SM juga banyak melakukan turnover untuk lawan, tercatat 29 kali Arki Dikania dan kolega melakukanya untuk PJ.
Situasi tersebut tak boleh diulangi pada gim kedua Minggu (28/8/2022). Youbel akan coba perbaiki itu dan melakukan beberapa penyesuaian nanti.
“Di luar strategi offense kita yang nyala memang mereka suda berhasil bikin kita banyak turnover,” kata Youbel.
“Kita juga sudah lihat di lima game sebelumnya mereka memang bikin turnover lawan selalu tinggi, itu jadi salah satu poin besok akan kta re-adjust,” lanjutnya.
Baca juga: Satria Muda Pertamina Pertahankan Tradisi Final di Ajang IBL
SM juga patut waspada kepada agresivitas Pelita Jaya di babak kedua. Youbel mengakui jika timnya masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan.
Menurutnya, pemain SM masih terburu-buru mengeksekusi peluang dan punya ego tinggi untuk segera menjauhkan poin. Hal-hal tersebut yang akan diperbaiki menuju gim kedua.
“Mereka agresif banget dari atas di dalam pressure. Cuman banyak juga hari ini kesalahan kita. Kita terburu-buru eksekusi, kita enggak lihat opsi yang banyak kita juga mungkin masih ada ego untuk range score itu hal-hal yang bakal kita rapikan lagi,” papar Youbel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.