KOMPAS.com - Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini, menyebut timnya dan Chelsea sebagai favorit grup usai drawing Liga Champions 2022-2023. Maldini juga berbicara soal Istanbul, arena laga final.
Paolo Maldini tampak puas dengan hasil drawing Liga Champions 2022-2023 yang telah usai dilaksanakan di Istanbul, Turkiye, Kamis (25/8/2022) malam.
Klub Maldini, AC Milan, berada di Grup E bersama Chelsea, FC Salzburg, dan Dinamo Zagreb.
“Ini adalah grup di mana kami berstatus sebagai unggulan, oleh karena itu, di atas kertas, sepertinya tidak sesulit musim lalu,” kata Maldini soal AC Milan yang masuk Grup E dari jajaran Pot 1 alias unggulan.
Musim lalu, momen kembali AC Milan usai 7 tahun absen di Liga Champions tak berujung manis.
Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions: Tercipta Grup Neraka, PSG Vs Juventus
Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) tersingkir sebagai juru kunci grup yang juga diisi oleh lawan kelas kakap macam Liverpool, Atletico Madrid, dan Porto.
Kendati demikian, Paolo Maldini enggan terlalu merasa di atas angin pada Liga Champions musim ini.
“Kemudian, selalu ada jebakan, ada tim kuat seperti Salzburg, yang tak memiliki sejarah hebat, tetapi merupakan tim yang sulit untuk dilawan dan Zagreb, yang kami hadapi beberapa tahun lalu di fase penyisihan, lalu ada Chelsea,” tutur Maldini kepada Milan TV, seperti disarikan oleh Sempre Milan.
“Favoritnya adalah Milan dan Chelsea. Bagus memiliki lawan kuat di grup, itu bisa sedikit menyederhanakan proses meraih tiket kelolosan. Ini adalah grup yang memuaskan kami," tutur Maldini yang bekerja penuh sebagai Direktur Teknik AC Milan sejak 2019.
“Tujuannya adalah berkembang. Musim lalu, dalam grup yang sulit, kami finis keempat. Karena itu, targetnya adalah lolos dengan finis di dua besar. Mudah dikatakan, lalu kami harus bermain dan lapangan akan mengatakan apakah kami layak,” ujar Maldini menambahkan.
Baca juga: Drawing Liga Champions: Teror Messi, 9 Gol Juve, Raksasa Maccabi Haifa
Analis Milan TV, Luca Serafini, lantas menyinggung sebuah hal menarik. ia menyampaikan fakta bahwa final Liga Champions 2022-2023 akan digelar di Istanbul, kota yang menyimpan memori kelam untuk Milan.
Sebagai catatan, AC Milan yang dikapteni Paolo Maldini kalah secara tragis via adu penalti dari Liverpool pada final Liga Champions 2005 di Ataturk Olympic Stadium, 25 Mei 2005.
Adu penalti digelar usai kedua tim bermain imbang 3-3. Padahal, satu tangan AC Milan bak sudah memegang trofi Liga Champions usai mereka unggul 3-0 pada babak pertama dengan Maldini mengemas gol pembuka.
Final Liga Champions 2022-2023 nanti kembali digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, pada 10 Juni 2023.
Mampukah AC Milan kembali ke sana dan melakukan penebusan atas kegagalan tragis pada 2005 silam?
“Mimpi membantu untuk mencapai tujuan, untuk memberikan yang terbaik buat hal-hal yang di luar jangkauan. Saat ini, kami belum siap untuk memimpikan sesuatu yang begitu besar.”
“Namun, siapa pun yang menghadapi kami, tidak akan senang melawan kami,” tutur Maldini.
Walau Maldini merasa AC Milan musim ini belum siap untuk disebut sebagai kandidat kuat finalis Liga Champions, dia menegaskan bahwa timnya harus tetap bermimpi.
“Kami punya sejarah, tim yang siap, yang bekerja bersama cukup lama, serta stadion yang hebat. Kami berada dalam langkah transisi sekarang, namun itu bukan berarti kami tak boleh bermimpi,” ujar Maldini seperti dilansir dari Football Italia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.