Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Vs Kuala Lumpur City: Juku Eja Tim Berbahaya, Bisa Hancurkan Mimpi Lawan

Kompas.com - 24/08/2022, 07:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - PSM Makassar dinilai memiliki senjata rahasia yang bisa menghancurkan mimpi Kuala Lumpur City di final AFC Cup 2022 Zona ASEAN.

PSM Makassar dan Kuala Lumpur City FC akan bertanding di partai puncak AFC Cup 2022 Zona ASEAN.

Laga PSM vs Kuala Lumpur City dijadwalkan berlangsung di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (24/8/2022) pukul 20.00 WIB.

PSM dan Kuala Lumpur lolos ke final setelah melibas lawan masing-masing di babak sebelumnya.

Baca juga: Final AFC Cup 2022 Vs Kuala Lumpur: Pelatih PSM Sindir AFC gara-gara Luka Lama

PSM menyingkirkan Kedah Darul Aman FC (2-1), sedangkan Kuala Lumpur City menang adu penalti melawan Viettel FC (6-5).

Pertandingan PSM vs Kuala Lumpur di final AFC Cup 2022 Zona ASEAN bakal menjadi ajang reuni buat Bojan Hodak.

Bojan Hodak pernah menangani Juku Eja - julukan PSM Makassar - pada 2020 dan sekarang di membesut Kuala Lumpur City FC.

Berdasarkan pengalamannya melatih PSM, Bojan Hodak sedikit banyak tahu tentang kelebihan dan kekurangan mantan timnya itu.

Baca juga: PSM Tatap Jadwal Padat di Liga 1 dan AFC Cup: Bernardo Tavares Protes

Ditambah lagi, tim yang diasuhnya sudah pernah bertemu satu kali dengan PSM pada AFC Cup 2022, tepatnya saat penyisihan grup, yang berakhir 0-0.

Menurut Bojan Hodak, kekuatan utama PSM Makassar terletak di lini tengah yang digalang oleh Muhammad Arfan.

Selain itu, Bojan Hodak menilai PSM punya senjata rahasia lain dalam bentuk Yakob Sayuri dan Rizky Eka Pratama.

Kuala Lumpur City FC wajib membatasi ruang gerak pemain-pemain kunci PSM supaya terhindar dari hasil negatif.

Baca juga: Meski Lolos Final Zona ASEAN AFC Cup 2022, Bernardo Tavares: Sepak Bola Apa Itu?

“Mereka punya dua pemain impor berbahaya yang dibantu pemain lokal seperti Rizky dan Yakob," ucap Bojan Hodak, dikutip dari Berita Harian.

"PSM Makassar adalah tim yang berbahaya jika diberi ruang dan bisa menghancurkan mimpi kami," imbuh juru taktik asal Kroasia itu.

"Kami akan mencoba mendominasi lini tengah karena Arfan adalah pemain kunci mereka. Jika kami bisa memblokirnya, saya pikir itu memberi kami keuntungan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com