Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Rujak Cingur Sempurnakan Perjalanan Suporter Away ke Surabaya

Kompas.com - 23/08/2022, 07:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama di daerah asalnya Surabaya.

Kuliner merakyat ini berisikan irisan sayur rebus seperti selada air, tauge, kangkung, lontong, timun, tahu tempe dan cingur atau moncong sapi.

Baca juga: Perang Saudara di Laga Persebaya Vs PSIS

Terkadang ada juga yang ditambahkan dengan buah segar seperti nanas, bengkoang, blimbing bahkan melon.

Semua isian tersebut dipotong kecil-kecil dan disiram ulekan kacang, pisang batu dan petis.

Petis (hitam) yang diulek bersama kacang dan pisang muda sebagai dasar bumbu untuk rujak makanan khas Surabaya.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Petis (hitam) yang diulek bersama kacang dan pisang muda sebagai dasar bumbu untuk rujak makanan khas Surabaya.

Ciri khas dari rujak cingur Surabaya adalah potongan cingur atau moncong sapi yang sudah direbus dengan bumbu gurih.

Menghadirkan citarasa yang berbeda ditengah kombinasi rasa gurih, asin, asam, pedas saus petis.

Rujak cingur Surabaya digadang sebagai rujak cingur paling lezat di antara daerah-daerah yang lain.

Karena itu, Bimo salah satu suporter Persebaya Surabaya merekomendasikannya sebagai kuliner wajib yang harus dicicipi suporter PSIS Semarang saat away pada pekan ke-6 Liga 1 2022-2023 ke Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (22/8/2022) sore.

Rujak Cingur selain rasanya unik komponennya lengkap. Ada sayuran, buah, Cingur (daging) Dan aroma petis dicampur bumbu kacang. Ada lontongnya” ujar Bimo kepada Kompas.com.

Baca juga: 3 Wasit yang Merugikan Persebaya Dihukum Berat, Aji Santoso Harap Ada Hikmah yang Bisa Diambil

Cingur sebagai pelangkap rujak cingur makanan khas Surabaya.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Cingur sebagai pelangkap rujak cingur makanan khas Surabaya.

Ia merekomendasikan rujak cingur karena kuliner ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan kuliner di daerah-daerah lainnya.

Selain itu rujak cingur sudah menjadi ikon kuliner Kota Pahlawan yang mengkombinasikan olahan laut, hewani dan nabati.

“Ini salah satu keajaiban kuliner Surabaya menurut Saya. Makan sayuran rebus, campur buah matang,” terang Bimo.

“Mungkin akan aneh di lidah pendatang yang belum pernah merasakan petis. Tapi pasti menarik karena bisa rasakan sensasi jadi lidah orang Surabaya,” imbuhnya.

Baca juga: Siasat Cerdas Persebaya untuk Atasi Jadwal Padat Liga 1 2022-2023

Selain itu hal menarik lainnya cingur atau moncong sapi tergolong hidangan eksotik karena jarang ditemui.

Selain itu rasa petis Surabaya juga lebih kuat aroma lautnya dengan pekat.

Untuk orang luar Surabaya butuh nyali dan wani (berani) menikmati rujak cingur Surabaya, seperti jargon khas tim berjuluk Bajul Ijo.

Tahu, tempe lontong, sayur dan cingur isian dari rujak makanan khas Surabaya sebelum disiram dengan bumbu kacang yang sudah diulek petis. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Tahu, tempe lontong, sayur dan cingur isian dari rujak makanan khas Surabaya sebelum disiram dengan bumbu kacang yang sudah diulek petis.

“Didaerah lain ada rujak yang disajikan dengan tambahan mie. Perbedaan juga ada pada rasa dan warna petisnya. Di Surabaya cenderung petis sedikit hitam,” pungkasnya.

Rujak cingur ini pas dinikmati siang hari sebelum berangkat ke stadion menyaksikan tim kebanggaan bermain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com