“Ini adalah situasi yang kian sering kita lihat di liga-liga lain dan bagus kita melihatnya di Liga Perancis,” ujar Galtier dalam sesi konferensi pers Lille vs PSG.
“Kami melatihnya kemarin (Sabtu) dan kami menerapkannya dengan sempurna,” tutur Galtier.
Sepak mula memang belakangan ini menyajikan sebuah alternatif untuk mencetak gol.
Situasi kickoff dirasa ideal buat mengejutkan lawan karena pada awal-awal pertandingan, level konsentrasi kerap kali belum berada di level tertinggi.
Baca juga: Real Madrid Vs Juventus: Kickoff Badai Bikin Juve Kaget dalam 8 Detik!
Lihat saja bagaimana Real Madrid berulangkali memeragakan serangan kilat via sepak mula dalam perjalanan menuju podium juara Liga Champions 2021-2022.
Pada laga uji coba versus Juventus di Pasadena, Amerika Serikat, akhir Juli silam, Real Madrid juga sempat bikin gol kilat 8 detik yang bermula dari skema kickoff.
Gol kilat itu pada akhirnya dianulir lantaran Federico Valverde lebih dahulu terjebak offside.
Inspirasi yang disinggung Galtier juga muncul di Liga Italia 2020-2021 dalam laga Sassuolo vs AC Milan.
Kala itu, AC Milan mampu membuka keunggulan dalam tempo hanya 6 detik via gol Rafael Leao.
Skema sepak mula yang terencana adalah alasan kenapa Leao bisa menjebol gawang Sassuolo dan kini memegang status sebagai pencetak gol terkilat di sepanjang sejarah Liga Italia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.