Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Wasit yang Merugikan Persebaya Dihukum Berat, Aji Santoso Harap Ada Hikmah yang Bisa Diambil

Kompas.com - 22/08/2022, 04:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Aji Santoso memberikan apresiasi terhadap tindakan tegas Komisi Wasit PSSI terhadap wasit-wasit yang dianggap bermasalah termasuk yang telah merugikan Persebaya Surabaya.

Ia berharap semua pihak bisa mengambil hikmah dari tindakan tegas ini.

"Mudah-mudahan semua, baik pemain, pelatih, dan semua perangkat pertandingan bisa belajar dari pengalaman tersebut memimpin pertandingan dengan baik dan jujur," ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu kepada Kompas.com.

"Sehingga, pertandingan bisa dinikmati semua insan pecinta sepak bola di Indonesia. Pertandingan berjalan dengan tertib jujur dan fair play semua pihak yang terlibat," harapnya.

Total ada tiga wasit yang terlibat di laga Persebaya mendapatkan hukuman berat.

Baca juga: Timnas Indonesia Tak Berprestasi karena Kualitas Wasit Buruk

Pertama adalah Mansyur yang bertugas sebagai wasit utama saat pertandingan Persebaya melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (14/8/2022).

Ia dinyatakan bersalah karena menganulir gol Persebaya yang semestinya sah karena menganggap ada pelanggaran terjadi.

Padahal, ulasan dari komisi wasit menunjukkan tidak ada pelanggaran.

Kemudian, sang pengadil mengesahkan gol Madura United padahal bola sudah keluar lapangan terlebih dahulu.

Atas kesalahan tersebut, Mansyur diganjar hukuman 10 pekan karena 2 kali KMI dan baru bisa bertugas kembali pada pekan ke-14.

KMI merupakan Key Match Incident atau kesalahan-kesalahan yang bisa memengaruhi skor atau jumlah pemain.

Dua kali KMI berarti wasit telah melakukan dua kesalahan yang berpengaruh ke pertandingan.

Kedua adalah wasit Sudarmono yang menjadi asisten wasit pada laga sama dengan Mansyur.

Ia dianggap bersalah karena tidak memberi sinyal bola sudah keluar lapangan terlebih dahulu sebelum Madura United mencetak gol. Sehingga, wasit utama mengesahkan gol tersebut.

Alhasil, ia mendapatkan hukuman 6 pekan dan baru bisa bertugas pada pekan ke-10.

Baca juga: PSM Menang, Bernardo Tavares Terus Soroti Kepemimpinan Wasit

Terakhir adalah wasit Sance Lawita yang memimpin laga pekan kelima pertandingan Borneo FC melawan Persebaya di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (19/9/2022).

Hukuman bagi sang wasit terkait tekel horor Kei Hirose kepada Koko Ari Araya pada menit ke-15.

Ia dianggap lalai menerapkan peraturan karena hanya memberikan kartu kuning.

Padahal, pelanggaran pemain asal Jepang tersebut masuk kategori pelanggaran berat yaitu menerjang tulang kering dengan telapak kaki dalam kekuatan penuh dan sewajarnya mendapatkan kartu merah berdasarkan Laws of the Game.

Aji Santoso menganggap masing-masing hukuman sudah melalui proses pertimbangan yang panjang.

"Durasi hukuman terhadap wasit yang dianggap bersalah dalam memimpin sebuah pertandingan tentunya sudah diperhitungkan oleh pihak yang berwenang," ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap hukuman berat ini bisa menjadi pelajaran bagi para pengadil lapangan untuk melaksanakan tugasnya lebih maksimal lagi.

"Mudah-mudahan ke depannya sudah bisa tidak ada lagi perangkat pertandingan yang mendapatkan hukuman lagi," kata Aji santoso .

"Artinya, pengadil di lapangan bisa memimpin pertandingan dengan baik walaupun melakukan kesalahan itu karena kesalahan yang di luar batas manusia normal tidak ada unsur kesengajaan," pungkasnya.a

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com