Lagi-lagi, Odegaard mencatatkan namanya di papan skor. Kali ini, gol Arsenal berawal dari umpan tarik Ben White yang overlap di sisi kanan.
Umpan White ditahan lebih dulu oleh Jesus. Odegaard kemudian langsung menyambar bola lewat tendangan kaki kiri yang gagal dihalau Travers.
Gol tersebut sempat nyaris dianulir karena kaki White tampak berada di posisi offside. Akan tetapi, gol tersebut pada akhirnya disahkan setelah VAR menilai White onside.
The Gunners terus menggempur pertahanan Bournemouth. Namun, serangan-serangan lanjutan dari kubu London Utara itu dapat diredam.
Baca juga: Casemiro Gabung Man United, Real Madrid Siapkan Acara Perpisahan
Sementara itu, Bournemouth yang tertekan begitu kesulitan mengembangkan permainan. Mereka beberapa kali mencoba melakukan skema serangan balik, tetapi selalu gagal.
Hingga akhir babak pertama, Arsenal terus mendominasi, sementara Bournemouth selalu buntu.
Skor 2-0 untuk keunggulan Arsenal atas Bournemouth pun bertahan saat turun turun minum.
Baca juga: Kata Harry Kane Usai Cetak Gol ke-250 untuk Spurs dan Lewati Rekor Aguero
Bournemouth yang tertinggal dua gol mengubah permainan pada babak kedua. Pasukan Scott Parker kali ini berani tampil keluar.
Tim berjuluk The Cherries itu juga akhirnya mampu melesakkan tembakan tepat sasaran walau belum cukup mengancam.
Saat berupaya memperkecil kedudukan, tim tuan rumah justru malah dibobol Arsenal lagi, tepatya pada menit ke-54.
Gol ketiga Arsenal hadir melalui skema bola mati yang ambil dengan umpan pendek lebih dulu.
Martinelli lalu mengangkat bola ke kotak penalti dan umpannya menemui Gnanit Xhaka.
Baca juga: Nani Bela Cristiano Ronaldo dan Sebut Man United Tak Berambisi Menang
Bola kemudian digulirkan Xhaka ke William Saliba yang langsung menuntaskan peluang via tembakan first time kaki kiri dan berbuah gol. Ini adalah gol pertama Saliba untuk Arsenal.
Pada menit ke-71, Arsenal kembali menebar ancaman lewat sepakan voli Martinelli di kotak penalti, tetapi masih melebar.
Semenit berselang, The Gunners kembali menggetarkan gawang Bournemouth. Odegaard yang melihat celah mengirimkan umpan terobosan ke Jesus.