Serangan bertubi-tubi Madura United berbuah hasil gol Lulinha di ujung babak pertama. Gol yang diciptakan oleh Lulinha, menurut Nil Maizar terjadi karena kesalahan kecil yang seharusnya bisa diantisipasi pemain.
"Di pertandingan ini kami bermain sangat luar biasa. Sayang sekali, kesalahan yang hanya satu titik bisa jadi gol bagi lawan," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.
"Tapi itulah sepak bola. Tidak ada satu pun manusia yang bisa memastikan. Anak-anak sudah berjuang maksimal sampai akhir pertandingan," katanya lagi.
Baca juga: Madura United Vs Dewa United, Peringatan buat Pemuncak Klasemen Liga 1
Baru di babak kedua Dewa United FC bangkit. Skema serangan yang dibangun berjalan lancar. Pertahanan Madura United pun berkali-kali bisa ditembus.
Tercatat Dewa United mampu mampu melepas lima tembakan tepat sasaran, jumlah yang sama dengan tim tuan rumah. Akan tetapi, tidak ada satu pun kans Dewa United yang bisa dikonversi jadi gol.
"Ada beberapa peluang yang harusnya kami bisa buat gol, tapi nihil. Peluang ada, tapi gol tidak ada. Berarti ada masalah di finishing touch pemain," ucap Nil Maizar, pelatih yang pernah Persela Lamongan.
Dengan kekalahan ini, Dewa United merosot ke peringkat ke-10 dalam papan klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
Namun, posisi Dewa United masih lebih baik dari dua tim promosi lainnya, RANS Nusantara FC (17) dan Persis Solo (15).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.