Man United Vs Liverpool: MU Disebut Berantakan, Klopp Ikut Marah

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, balik menyindir eks pemain Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, yang mengkritik para pemain Manchester United. 

Liverpool dijadwalkan bertandang ke markas Manchester United pada matchday ketiga Liga Inggris 2022-2023. 

Duel Man United vs Liverpool akan berlangsung di Stadion Old Trafford, Selasa (23/8/2022) pukul 02.00 WIB. 

Liverpool dan Man United sejatinya belum meraih kemenangan dalam dua pertandingan sebelumnya. 

Baca juga: Jadwal Liga Inggris: Duo London Buka Jalan, Man United Vs Liverpool Penutup

Namun, nasib Liverpool sedikit lebih bagus karena mengumpulkan dua poin dari hasil imbang melawan Fulham (2-2) dan Crystal Palace (1-1). 

Sementara itu, Man United mengalami situasi kritis setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Brighton (1-2) dan Brentford (0-4). 

Kekalahan-kekalahan tersebut mengantarkan Man United ke dasar klasemen tanpa perolehan poin. 

Performa Man United khususnya saat melawan Brentford pun mendapat kritik keras. Salah satunya dari mantan pemain Aston Villa, Gabriel Agbonlahor. 

Baca juga: Man United Vs Liverpool, Panggilan Saat MU Mendekam di Dasar Klasemen

Secara garis besar, Agbonlahor mengkritik mentalitas para pemain Man United dan mengatakan bahwa permainan skuad Setan Merah berantakan. 

Juergen Klopp menilai Agbonlahor tak seharusnya mengatakan hal itu. Pasalnya, Klopp juga tidak melihat mentalitas Agbonlahor saat Aston Villa kalah 0-6 dari Liverpool. 

"Saya menonton babak pertama, kemudian pulang ke rumah dan mendengarkan talkSPORT di radio. Gabby Agbonlahor, dia kalah 0-6 dari kami pada musim pertama saya," kata Juergen Klopp, dilansir dari ESPN. 

"Saya tidak bisa mengingatnya sebagai monster mentalitas di lapangan, tetapi apa yang dia katakan tentang United di acara itu, saya hampir menelepon dan mengatakan kepadanya bahwa dia benar-benar lupa pernah menjadi pemain," tutur Klopp. 

Baca juga: Resmi! Man United dan Real Madrid Sudah Sepakat soal Transfer Casemiro

"Jika mantan pemain seperti ini, Anda bisa membayangkan bagaimana yang lainnya. Anda hanya perlu bertanya pada diri sendiri bagaimana Anda harus bereaksi dalam situasi seperti ini," kata pelatih asal Jerman tersebut. 

"Mereka (Man United) ingin melawan, itu normal dan itulah yang kami harapkan," kata Klopp lagi. 

Sementara itu, Juergen Klopp mengatakan bahwa dua kekalahan Man United tidak serta menguntungkan timnya. Dia juga mengakui kualitas individu pemain Setan Merah. 

"Ketika Anda bermain tandang melawan United, itu tidak pernah mudah. Itu kata Anda (bahwa United memiliki awal yang buruk)," kata Klopp, dilansir dari laman berbeda, Sky Sports.  

"Saya lebih suka bermain melawan United setelah mereka menang 5-0. Kami bermain imbang di dua pertandingan. Jadi, apakah itu sama buruknya atau lebih buruk? Saya tidak tahu," ujar Klopp. 

"Mereka punya kualitas di lini tengah, siapa pun yang bermain. Apakah itu (Christian) Eriksen, (Bruno) Fernandes, Donny Van de Beek, atau Fred. Donny saya pikir sangat bagus, kemudian ada (Scott) McTominay juga," tuturnya. 

"Anda harus membangun kembali sebuah tim serta mengubah banyak hal dan itu tidak mudah," ucap Juergen Klopp mengakhiri.