Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Heran Persebaya Selalu Apes Ketika...

Kompas.com - 20/08/2022, 13:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya kembali menelan kekalahan 1-2 pada pekan kelima Liga 1 2022-2023 saat bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (19/8/2022) sore.

Pada laga itu, gol Borneo FC diborong penyerang asal Brasil, Matheus Pato pada menit ke-62 dan penalti menit ke-90+ 1.

Sementara itu, gol Persebaya dicetak Silvio Junior pada menit ke-67.

Selain hasil yang kurang memuaskan, Persebaya juga kembali mendapatkan catatan mengenai antisipasi bola mati.

Baca juga: Borneo FC Vs Persebaya, Aji Berang Tekel Horor Kei Hirose kepada Koko Ari

Gol pertama lawan tercipta diawali dengan tendangan penjuru. Itu menjadi gol ketiga yang bersarang ke gawang Persebaya lewat bola mati.

Sebelumnya, Leo Lelis dkk juga kecolongan bola mati pada laga melawan Bhayangkara FC (0-1) dan Madura United (2-2).

Jumlah tersebut belum termasuk tendangan penalti saat kalah dari Persikabo 1973 (0-1).

Hal tersebut membuat pelatih Aji Santoso keheranan.

Ia mengatakan sudah memberikan perhatian lebih terhadap antisipasi bola mati, tetapi entah mengapa Persebaya selalu apes.

Baca juga: Pembelaan atas Tekel Horor Kei Hirose kepada Pemain Persebaya

"Yang jelas evaluasi tidak hanya bicara dan bertemu pemain, tetapi lebih banyak praktik di dalam lapangan," ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Itu sudah kami lakukan berkali-kali, mau berangkat, dan kemarin pun kami selalu mengantisipasi," katanya.

Ia pun sampai memberikan instruksi untuk merapatkan penjagaan saat menghadapi bola mati.

Namun, masih saja pemain Borneo FC bisa membuat celah untuk dieksploitasi.

"Memang di dalam corner kick tadi saya sudah menugasi pemain satu-satu man to man, tidak zona marking. Namun, Leo lelis kalah duel sama Pato. Ya sudah kami antisipasi, tetapi mau gimana lagi kalau itu terjadi," katanya.

Masalah bola mati ini sudah muncul sejak turnamen pramusim Piala Presiden 2022.

Tercatat, dua gol dari total lima gol yang bersarang ke gawang Persebaya terjadi dari situasi bola mati, tendangan bebas, dan tendangan sudut.

Pemain asing Persebaya Surabaya Silvio Junior berebut bola dengan pemain Borneo FC saat pertandingan pekan 5 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (19/8/2022) sore.Dokumentasi Persebaya Surabaya Pemain asing Persebaya Surabaya Silvio Junior berebut bola dengan pemain Borneo FC saat pertandingan pekan 5 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (19/8/2022) sore.

Aji Santoso sampai tidak habis pikir kejadian ini terus berulang-ulang. Padahal, ia merasa sudah memberikan semuanya untuk mengantisipasinya.

"Kecuali kalau saya tidak memberikan perbaikan dalam corner kick atau free kick boleh komplain ke saya, tetapi ini sudah saya berikan semua kok," kata pelatih yang juga legenda sepak bola Surabaya ini.

"Coba ditanyakan kepada pemain apakah saya memberikan materi-materi lebih banyak pada set piece baik attacking maupun defending," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com