KOMPAS.com - Pemain Tottenham Hotspur Son Heung-min diduga mendapat serangan rasial ketika tampil dalam laga tandang kontra Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (14/8/2022).
Laga Chelsea vs Tottenham itu termasuk dalam rangkaian pekan kedua Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2022-2023.
Dalam laga tersebut, Son Heung-min tampil sebagai starter. Dia mengisi lini depan Tottenham Hotspur bersama Dejan Kulusevski dan Harry Kane.
Son Heung-min berjuang di lapangan hingga memasuki menit ke-79. Setelah itu, dia ditarik keluar dan digantikan oleh Ivan Perisic.
Baca juga: HT Chelsea Vs Tottenham, Tendangan Voli Koulibaly Bawa The Blues Unggul 1-0
Adapun laga Chelsea vs Tottenham kemudian berakhir dengan skor 2-2.
Sepasang gol yang dibukukan tuan rumah Chelsea lahir berkat aksi Kalidou Koulibaly (19') dan Reece James (77').
Sementara itu, dua gol balasan dari Tottenham dicetak oleh Pierre-Emile Hojbjerg (68') dan Harry Kane (90+6).
Dalam keberjalanannya, laga Chelsea vs Tottenham diwarnai ketegangan antara kedua pelatih, Antonio Conte dan Thomas Tuchel.
Ketegangan antara Antonio Conte dan Thomas Tuchel pun memuncak ketika peluit panjang berbunyi.
Baca juga: Hasil Chelsea Vs Tottenham: Diwarnai Adu Mulut Tuchel-Conte, Laga Imbang 2-2
Kedua pelatih tampak beradu argumen saat bersalaman di pinggir lapangan. Para pemain dan staf mencoba menenangkan ketagangan tersebut.
Namun, wasit terlanjur melihat kejadian itu sebagai tindakan tak pantas sehingga mengganjar kedua pelatih dengan kartu merah.
Ketagangan antarpelatih bukan satu-satunya insiden yang terjadi dalam laga Chelsea vs Tottenham.
Di samping itu ternyata terdapat insiden tak mengenakkan bagi pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Baca juga: Chelsea Vs Tottenham: Keluhkan Wasit, Tuchel Disentil Conte
Berdasarkan laporan Sky Sports, Son diduga mendapat serangan rasial dari seorang pendukung Chelsea.
Belum ada laporan rinci terkait bentuk serangan rasial yang dilakukan terhadap Son.