BANJARMASIN, KOMPAS.com - Barito Putera menelan pil pahit setelah kalah 1-2 saat menjamu Bali United pekan ke-5 Liga 1 2022-2023 di Stadion Demang Lehman Martapura, Banjarmasin, Kamis (18/8/2022) sore.
Hasil ini membuat tekanan terhadap pelatih Dejan Antonic semakin besar. Hasil ini menjadi kekalahan keempat tim berjuluk Laskar Antasari di lima pekan.
Ia pun menegaskan kekalahan dari Bali United menjadi tanggung jawabnya dan tidak akan lari dari hal tersebut. Akan tetapi ia minta kekalahan ini bisa dilihat secara objektif.
“Saya biasanya orang yang jujur dan bersih, dan saya bisa bicara kalo saya salah saya salah. Tapi kalau ada yang lain atau alasan lain, lebih baik jika kita lihat semua pakai mata yang jujur,” ujar pelatih asal Serbia.
Baca juga: Klasemen Liga 1: PSIS Melesat, Barito-Persik Terpuruk di Papan Bawah
Dejan Antonic menerangkan Barito Putera tidak dalam kondisi yang baik saat menghadapi Bali United.
Beberapa pemain mengalami cedera dan sempat mengalami masalah kesehatan selama persiapan. Alhasil tim tidak bisa turun dengan kekuatan penuh.
Kondisi tersebut diperburuk dengan intensitas tinggi di dalam lapangan yang membuat pemain mengalami masalah baru.
“Kita banyak yang sakit, setelah itu kita ada yang sakit, Donny Monim menit 25 ada masalah tambah masalah lagi,“ terang mantan pelatih PSS Sleman.
“Cuma kita yang tahu situasi kita. Minggu kemarin untuk latihan ada situasi cedera, atau situasi yang sakit kemarin di rumah sakit. Bayu Pradana dan Bagas Kaffa baru jam 2 pagi keluar dari rumah sakit. Tapi banyak orang tidak tahu,” imbuhnya.
Dejan Antonic menerangkan tidak mudah bermain dengan kondisi tim yang demikian. Terlebih lawan yang dihadapi adalah Bali United, tim juara bermateri pemain kelas wahid.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.