Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik MU di Bawah Tekanan

Kompas.com - 18/08/2022, 21:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Kicauan Elon Musk, orang terkaya di dunia, pada Selasa (16/8/2022) di Twitter memang menggemparkan.

Elon Musk mengatakan bahwa dia ingin membeli klub paling sukses di Inggris, Manchester United (MU).

Karuan saja, informasi ini menggemparkan banyak kalangan, fans maupun pihak yang bukan pendukung MU.

Kicauan itu memang pada akhirnya tidak terbukti.

Baca juga: MU Mesti Berterima Kasih kepada Elon Musk

Elon Musk juga belakangan mengklarifikasi bahwa kicauannya itu adalah lelucon.

Pasalnya, Elon Musk mengatakan rencananya untuk membeli klub Liga Premier itu adalah bagian dari "lelucon yang sudah berjalan lama".

"Saya tidak tertarik untuk membeli tim olahraga mana pun," katanya.

Kendati demikian, ikhwal Man United tidak berhenti begitu saja gegara "lelucon" Elon Musk.

Terkini, miliarder Inggris Jim Ratcliffe tertarik untuk membeli MU.

Baca juga: Profil Jim Ratcliffe, Siap Jadi Pengganti Keluarga Glazer di Man United

Sumber yang mengetahui hal mengenai keinginan Jim Ratcliffe tersebut mengatakan kepada Reuters.

Saat ini, pemilik klub, keluarga taipan asal AS, Malcolm Glazer, berada di bawah tekanan lantaran MU duduk di dasar Premier League setelah dua pertandingan musim ini.

Warta Bloomberg melaporkan, keluarga Glazer akan mempertimbangkan untuk menjual saham minoritas, membuka pintu bagi Ratcliffe.

Jim Ratcliffe, chairman Grup Ineos, menyuarakan keinginannya untuk mengambil alih kepemilikan Manchester United dari keluarga Glazer.AFP/VALERY HACHE Jim Ratcliffe, chairman Grup Ineos, menyuarakan keinginannya untuk mengambil alih kepemilikan Manchester United dari keluarga Glazer.

Sebuah sumber yang dekat dengan, Ratcliffe mengatakan miliarder itu adalah pembeli potensial karena dia ingin membantu membangun kembali tim.

The Times pertama kali melaporkan minat Ratcliffe pada Rabu.

Tidak jelas apakah informasi itu akan menghasilkan kesepakatan.

Keluarga Glazer tidak siap untuk mengakui kepemilikan saham pengendali di Manchester United.

Ada ekspektasi untuk menilai klub lebih dari dua kali lipat kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp 33 triliun, kata sumber lain.

Konsorsium

Calon pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, bertepuk tangan saat menyaksikan laga kontra Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge pada 7 Mei 2022.AFP/JUSTIN TALLIS Calon pemilik baru Chelsea, Todd Boehly, bertepuk tangan saat menyaksikan laga kontra Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge pada 7 Mei 2022.

Pada Mei 2022, Chelsea Football Club dijual ke konsorsium yang dipimpin oleh grup investasi yang dipimpin oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital seharga Rp 48 triliun.

Keluarga Glazer telah menjadi sasaran kritik keras atas kegagalan mereka berinvestasi dalam tim yang belum memenangi trofi dalam lima tahun.

Utang bersih MU telah tumbuh 11 persen menjadi sekitar Rp 8,9 triiun pada akhir Maret 2022.

Pemilik juga dikritik karena tidak memperbaiki stadion Old Trafford, stadion klub terbesar di negara itu dengan kapasitas sekitar 75.000 penggemar.

Ratcliffe, kepala perusahaan kimia Ineos, berasal dari daerah Manchester dan penggemar lama MU.

Ratcliffe gagal tahun ini dalam upaya untuk membeli klub London Chelsea.

Chelsea yang berkandang di Stadion Stamford Bridge ini akhirnya dibeli oleh kelompok investasi yang dipimpin oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital.

Baca juga: Transfer Casemiro dari Real Madrid ke Man United Kian Nyata

Sementara itu, MU menyelesaikan musim lalu di urutan keenam.

Pencapaian ini menjadi kampanye Liga Premier terburuk MU sehubungan dengan poin yang diperoleh.

MU pun gagal lolos ke Liga Champions Eropa yang menguntungkan.

Termutakhir, MU memenangi rekor 20 gelar liga papan atas pada 2013.

Pada tahun itu, Alex Ferguson mengundurkan diri sebagai manajer setelah lebih dari 26 tahun bertugas.

Klub merekrut manajer Erik ten Hag dari Ajax Amsterdam dalam upaya untuk membalikkan nasib mereka

Akan tetapi, pelatih asal Belanda itu belum berhasil memaksakan gaya permainannya.

Faktanya kini, MU kehilangan dua pertandingan pembukaan mereka setelah kebobolan enam gol.

Ke depan, MU akan bermain melawan musuh bebuyutan mereka Liverpool, yang mencetak sembilan gol tanpa balas dalam dua pertemuan liga mereka musim lalu, di Old Trafford.

Fakta yang terjadi juga, saham Manchester United melonjak 6,96 persen pada Rabu (17/6/2022).

Kenaikan ini mestinya membuat MU harus berterima kasih kepada Elon Musk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com