KOMPAS.com – Legenda Manchester United, Luis Nani, mengungkapkan bahwa Cristiano Ronaldo sangat tidak suka dengan kekalahan.
Cristiano Ronaldo terkenal sebagai sosok pesepak bola yang membenci kekalahan. Ia kerap kali tidak senang jika tim yang dibelanya tak meraih kemenangan.
Berkat itu, Ronaldo pun berhasil mendapatkan pencapaian besar dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Sebut saja trofi Ballon d’Or. Penghargaan individu bergengsi di sepak bola itu bahkan sudah pernah didapatkan Ronaldo sebanyak lima kali.
Namun, pemain yang identik dengan nomor tujuh itu harus mengalami penurunan karier setelah memutuskan kembali ke Man United pada musim 2021-2022.
Baca juga: Manchester United Sedang Krisis, Bicaralah Ronaldo!
Dalam musim perdana periode keduanya di MU, Ronaldo tak menuai hasil sesuai harapan. Sebab, Setan Merah tak mengangkat satu pun trofi.
Lebih parahnya lagi, Ronaldo bahkan tidak bisa bermain di Liga Champions 2022-2023 karena Man United hanya duduk di urutan keenam dalam klasemen akhir Liga Inggris musim 2021-2022.
Kini, musim kedua Ronaldo di Man United juga tampak tidak terlalu menyenangkan setelah melewati dua pertandingan di Liga Inggris 2022-2023.
Ya, Man United harus merasakan dua kekalahan beruntun seusai ditaklukkan Brighton dan Brentford.
Luis Nani menilai bahwa Cristiano Ronaldo sejatinya sangat tidak menyukai hasil yang telah ditorehkan Man United dalam dua pertandingan terakhir.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Diperingatkan Polisi Merseyside, Ada Apa?
“Sudah lama kami tidak bermain bersama, dan Cristiano bukan anak kecil lagi,” ujar Nani dalam podcast VIBE WITH FIVE, dilansir dari Goal International.
“Waktu terus berlalu, reaksi serta sikap juga bisa berubah. Namun, seperti yang bisa kita lihat, Ronaldo tetap begitu. Ya, dia tidak suka kalah, dia bereaksi ketika tim yang dibelanya tidak bermain bagus,” tambah dia.
“Cristiano Ronaldo bermain lagi di Man United, tetapi ia sudah berkeliling dunia dan bermain bagus bersama tim hebat dengan pemain berbeda,” ucapnya.
“Kini, dia berada di tim yang manajernya tengah berusaha membangun tim kuat. Tentu saja, proses itu tidak mudah dan membutuhkan waktu,” ujarnya.
Baca juga: Ronaldo: Dari 100 Berita tentang Saya, Hanya 5 yang Benar!
Namun, Luis Nani melanjutkan bahwa Ronaldo sudah tidak punya waktu lagi untuk menunggu proses Man United berkembang menjadi tim yang kembali disegani.
“Bagi Ronaldo, ia tidak punya waktu lagi untuk kalah dalam proses membangun tim dan menunggu sampai musim depan,” ucapnya.
“Dia ingin terus berada di puncak, mencetak gol, dan menjadi bintang. Itu sebabnya reaksi Ronaldo sangat normal,” tambah dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.