Beberapa lama setelah insiden itu terjadi, Ronaldo mengeluarkan pernyataan melalui akun Instagram pribadinya.
Dia meminta maaf dan mengundang fan tersebut untuk menyaksikan pertandingan Manchester United di Old Trafford.
"Tidak pernah mudah untuk mengatasi emosi pada saat-saat sulit seperti yang kami hadapi. Namun demikian, kita harus selalu menghormati, sabar dan memberi contoh kepada semua anak muda yang menyukai permainan indah," tulis Ronaldo.
"Saya ingin meminta maaf atas kemarahan saya dan jika memungkinkan, saya ingin mengundang pendukung tersebut untuk menonton pertandingan di Old Trafford sebagai tanda fair-play dan sportivitas," demikian pernyataan pemain berjulukan CR7 tersebut.
Baca juga: Termasuk Duo Milan, 9 Klub Sudah Menolak Cristiano Ronaldo
Kini, Ronaldo datang secara sukarela untuk diwawancarai oleh kepolisian wilayah Merseyside.
Adapun Polisi Merseyside juga telah melakukan penyelidikan sejak video yang memuat aksi Ronaldo menjatuhkan handphone seorang anak laki-laki beredar di dunia maya.
Ibu dari anak laki-laki tersebut pun mengklaim bahwa putranya yang berusia 14 tahun, Jake Harding, mengalami memar dan sangat terkejut dengan insiden tersebut.
Setelah mewawancarai Ronaldo, Kepolisian Merseyside bahwa masalah telah selesai. Mereka memberikan peringatan bersyarat kepada sang megabintang.
"Masalah ini telah ditangani dengan peringatan bersyarat. Masalah ini sudah selesai," demikian pernyataan kepolisian.
Baca juga: Man United Keok 0-4, Ten Hag Hukum Cristiano Ronaldo dkk
Sky Sports menjelaskan, peringatan dari Kepolisian Merseyside terhadap Ronaldo bersifat formal.
Hal itu bisa digunakan sebagai bukti perilaku buruk jika individu yang bersangkutan dipanggil ke pengadilan atas tuduhan kejahatan lain pada masa mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.