Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Kena Kritik, Disebut Mirip Mafia dan Harus Dihukum

Kompas.com - 16/08/2022, 18:00 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Barcelona Joan Laporta mendapatkan kritik dari eks pemain Real Madrid Rafael van der Vaart.

Kritik yang disampaikan Van der Vaart untuk Joan Laporta tak terlepas dari cara Barcelona mendatangkan pemain anyar di tengah kesulitan keuangan klub.

Barcelona pimpinan Joan Laporta mencuri perhatian selama musim panas ini karena mendatangkan sejumlah pemain berkualitas.

Pemain yang sudah resmi ke Barcelona adalah Robert Lewandowski, Raphinha, Andres Christensen, Franck Kessie dan Jules Kounde.

Tentunya, kepastian Barcelona merekrut lima pemain anyar menyimpan pertanyaan di kepala penggemar publik sepak bola.

Baca juga: Juergen Klopp Tak Mau Ikut Gaya Barcelona di Bursa Transfer Musim Panas

Pasalnya, tim berjuluk Blaugrana merekrut para pemain itu dalam kondisi keuangan yang tak sepenuhnya sempurna.

Cara yang dilakukan Barcelona untuk memuluskan langkahnya memboyong pemain adalah menjual aset utama mereka.

Akan tetapi, strategi transfer Barcelona pada musim panas ini mendapatkan kritik keras dari eks pemain timnas Belanda Rafael van der Vaart.

“Bagaimana Anda bisa membeli pemain ketika Anda tidak punya uang? Saya merasa malu,” ujar Van der Vaart dilansir dari Diario AS.

“Pria ini (Joan Laporta) mengira dia adalah seorang raja, tetapi saya pikir dia adalah sosok yang idiot,” tambah dia.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Barcelona Papan Tengah, Real Madrid 3 Besar

Lebih lanjut, Van der Vaart juga mengungkapkan kemarahannya atas perlakuan Barcelona kepada Frenkie de Jong.

Berdasarkan sejumlah laporan, Barcelona memang tampak terkesan ingin mengusir Frenkie de Jong dari Camp Nou. Padahal, mereka masih punya utang gaji kepada sang gelandang.

“Anda tidak bisa memperlakukan pemain seperti itu,” ucap pemain yang pernah membela Tottenham Hotspur.

“Apakah Frenkie mempunyai gaji yang terlalu besar? Pertama, Anda sudah memberikan kontrak dan menyepakatinya."

“Anda seharusnya menyelesaikannya dengan baik, tidak seperti ini. Dewan ini adalah mafia dan mereka harusnya dihukum,” ucap dia.

Baca juga: Barcelona di Bursa Transfer: Keuangan Belum Stabil, Masih Ngebet Pemain Baru

Oleh karena itu, Van der Vaart menilai bahwa Barcelona sudah tidak seperti dahulu, nama baik mereka telah rusak.

“Nama Barca telah rusak. Padahal, itu selalu menjadi klub hebat dan semua pemain ingin bermain di sana,” kata dia.

“Namun, sekarang kami menilainya secara berbeda dan saya merasa itu memalukan,” tambahnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com