KOMPAS.com - Penampilan PSM Makassar pada awal musim begitu menjanjikan. Selain tidak pernah kalah dalam tiga laga awal Liga 1 2022-2023, PSM juga telah mencapai final zona ASEAN AFC Cup 2022.
PSM bertekad mensinergikan hasil positif di kancah domestik dengan Asia.
Maka, hasil pertandingan pekan ke-4 melawan RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (15/8) malam akan jadi bekal menghadapi AFC Cup.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengungkapkan bahwa tim punya mimpi yang besar pada musim ini.
Baca juga: Kemenangan Bersejarah dan Dramatis PSM Makassar
Di Liga 1, PSM bertekad memperbaiki capaian buruk musim lalu. Sedangkan di AFC Cup 2022, pelan tapi pasti PSM ingin mengukir sejarah lebih panjang.
Tim berjuluk Juku Eja itu baru saja menorehkan sejarah sebagai tim pertama Indonesia yang menembus final zona ASEAN sejak format ini diterapkan pada 2017.
"Saat ini kami punya kesempatan membuat sejarah bagi Indonesia, tidak hanya bagi PSM. Maka ini menjadi tugas teramat berat bagi para pemain. Jangan lupa musim lalu kami hampir degradasi," tutur pelatih asal Portugal.
"Jadi saya pikir menjadi dreamer karena punya mimpi itu bagus, tapi kami tidak boleh lupa dengan realitas."
"Realitasnya adalah kami akan menghadapi RANS lebih dulu. Semuanya dilakukan step by step."
Baca juga: Pengakuan Kedah Setelah Unggul Jumlah Pemain atas PSM
"Kami harus fokus di pertandingan tersebut. Setelah selesai pertandingan, kami fokus di pertandingan berikutnya melawan Arema. Lalu setelahnya lagi, kami akan fokus bertanding di AFC," imbuhnya.
Kini RANS akan menjadi lawan yang sulit dihadapi. Hasil tidak pernah menang yang didapatkan tidak jadi jaminan bahwa PSM bakal terhindar dari kekalahan.
Sebab, Bernardo Tavares melihat ada potensi kekuatan yang disimpan RANS.
Hal itu tampak saat RANS berhasil mencuri satu poin dari PSS Sleman dan PSIS Semarang. Bahkan saat lawan Bali United, RANS hanya kalah tipis 2-3.
"Akan menjadi pertandingan yang menyulitkan. RANS juga ingin menang di kandang, karena kemenangan itu akan sangat penting bagi mereka. Mereka baru dapat dua hasil seri dan satu kali kalah," pungkas pelatih berlisensi AFC Pro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.