Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Vs Tottenham: Suporter The Blues Ingin "Usir" Wasit Anthony Taylor

Kompas.com - 15/08/2022, 09:03 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Sejumlah suporter Chelsea menandatangani petisi online agar wasit Anthony Taylor tak lagi memimpin laga yang melibatkan The Blues.

Anthony Taylor menjadi sorotan saat Chelsea menyambut Tottenham Hotspur di Stamford Bridge pada pekan kedua Liga Inggris 2022-2023, Minggu (14/8/2022) malam WIB.

Adapun laga Chelsea vs Tottenham berakhir imbang 2-2 secara dramatis.

Chelsea di ambang meraih tiga poin setelah unggul 2-1 atas Spurs memasuki masa injury time babak kedua.

Adalah gol voli Kalidou Koulibaly (19') dan Reece James (77') yang membuat The Blues hampir menang.

Baca juga: Hasil Chelsea Vs Tottenham: Diwarnai Adu Mulut Tuchel-Conte, Laga Imbang 2-2

Sementara, gol pertama Spurs dicetak oleh Pierre-Emile Hojbjerg (68').

The Blues kemudian tersengat pada detik-detik akhir pertandingan. Tandukan Harry Kane (90+6') dari sepak pojok memastikan Spurs membawa pulang satu poin dari London Barat.

Kendati demikian, kontroversi terjadi karena Anthony Taylor yang memimpin derbi London ini dinilai melakukan sejumlah keputusan yang merugikan Chelsea.

Sebelum Spurs mencetak gol pertama via Hojbjerg, Rodrigo Bentancur terlihat melanggar Kai Havertz. Namun, Anthony Taylor tidak menganggap itu layak mendapat tendangan bebas.

Baca juga: Kata Conte soal Ribut-ribut dengan Tuchel: Lain Kali Tak Usah Jabat Tangan!

Pada momen lainnya, bek Spurs, Cristian Romero, tampak menarik rambut pemain baru Chelsea, Marc Cucurella, saat The Blues melakukan tendangan sudut.

Buntut kepimpinan Taylor yang merugikan Chelsea ini, suporter The Blues langsung membuat petisi online.

Petisi itu dibuat agar wasit asal Inggris tersebut tak lagi memimpin pertandingan yang melibatkan Chelsea.

Dalam satu jam pertama, hampir 10.000 suporter Chelsea telah memberikan tanda tangan untuk "mengusir" Taylor.

Ini bukan pertama kalinya fan The blues mengisi petisi online imbas dari keputusan merugikan Taylor.

Serangkaian keputusan Taylor di masa lalu juga sempat membuat fan The Blues membuat petisi, dan telah didukung dengan lebih dari 80.000 tanda tangan.

Sementara itu, Thomas Tuchel juga setuju dengan ide para suporter agar Chelsea tak lagi dipimpin Taylor.

"Mungkin akan lebih baik," kata Tuchel menanggapi saran Taylor tidak boleh memimpin pertandingan Chelsea lagi, dikutip dari ESPN.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris Usai Chelsea Vs Tottenham Imbang

Namun, Tuchel tak menyalahkan wasit sepenuhnya, tetapi juga sang pengadil yang bertugas di VAR.

"Sejak kapan pemain bisa ditarik rambutnya? Sejak kapan itu bukan pelanggaran? Jika dia (Taylor) tidak melihatnya, saya tidak salahkan dia," ucap Tuchel.

"Tetapi, kami memiliki orang-orang di VAR yang memeriksa ini. Kemudian Anda melihatnya dan bagaimana mungkin ini bukan tendangan bebas dan kartu merah?" tuturnya.

"Dalam kasus ini, bahkan tidak ada hubungannya dengan wasit. Jika dia tidak melihat sesuatu, itu sebabnya kami memiliki orang untuk memeriksa apakah ada kesalahan krusial yang terjadi," tandas pelatih asal Jerman itu.

Tuchel juga mendapatkan kartu merah dari Taylor. Tak hanya Tuchel, Antonio Conte selaku pelatih Spurs turut diganjar kartu merah.

Keduanya mendapatkan hukuman itu lantaran terlibat keributan saat berjabat tangan setelah pertandingan Chelsea vs Spurs tuntas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ESPN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com