Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Tuchel soal Adu Mulut dengan Conte: Bukan Masalah Besar...

Kompas.com - 15/08/2022, 08:38 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, tidak mau memperpanjang insiden adu mulut yang melibatkan dirinya dan arsitek Tottenham Hotspur, Antonio Conte.

Tuchel menilai adu mulut itu hanyalah bentuk emosi sesaat antara dua pelatih setelah melewati pertandingan tensi tinggi.

Duel Chelsea vs Tottenham merupakan laga pekan kedua Liga Inggris yang dihelat di Stadion Stamford Bridge pada Minggu (14/8/2022).

Laga bertajuk Derbi London itu berlangsung sangat sengit sejak awal. Namun, kedua tim harus puas dengan raihan satu poin setelah pertandingan berakhir imbang 2-2.

Selama pertandingan, Tuchel dan Conte memang beberapa kali terlibat adu argumen di pinggir lapangan.

Baca juga: Chelsea Vs Tottenham: Keluhkan Wasit, Tuchel Disentil Conte

Perselisihan Tuchel dan Conte kemudian memuncak tepat setelah wasit Anthony Taylor meniup peluit panjang.

Tuchel dan Conte sebenarnya sudah menunjukkan gestur respek dengan saling berjabat tangan seusai pertandingan.

Namun, kedua pelatih itu mendadak emosi dan kembali beradu argumen.

Dalam tayangan ulang, Tuchel tampak sedikit menarik Conte setelah keduanya berjabat tangan.

Tuchel kemudian langsung menunjuk kedua matanya dan memperlihatkan raut wajah emosi ke arah Conte.

Di lain sisi, Conte yang juga emosi membalas dengan menampakkan ekspresi marah sampai melotot sembari mengucapkan banyak kalimat.

Baca juga: Kata Conte soal Ribut-ribut dengan Tuchel: Lain Kali Tak Usah Jabat Tangan!

Perselisihan Tuchel dan Conte pada akhirnya mereda setelah penggawa kedua tim turun tangan memisahkan.

Dalam konferensi pers pasca-laga, Tuchel menilai insiden itu bukanlah masalah besar.

Tuchel mengaku heran karena Conte tidak menatap matanya ketika berjabat tangan.

"Saya pikir ketika berjabat tangan, kita harus saling menatap satu sama lain. Conte memiliki pandangan berbeda," kata Tuchel dikutip dari Football London.

"Ini adalah Premier League. Kedua pelatih terlibat sedikt perselisihan karena kami berjuang membela tim masing-masing," ujar pelatih berusia 48 tahun itu.

"Tidak ada yang terhina, tidak yang terluka, ataupun berkelahi. Itu saja. Bagi saya, itu bukan masalah besar," ucap Tuchel.

Baca juga: Chelsea Vs Tottenham, Tuchel dan Conte Beradu Dua Ronde

Lebih lanjut, Tuchel juga memastikan bahwa dirinya tidak dendam ataupun marah dengan Conte.

"Itu adalah bagian dari pertandingan yang sangat intens. Saya tidak dendam atau marah dengan Conte. Saya yakin dia juga akan begitu," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

"Kami berjuang membela tim masing-masing dan itu terjadi. Bangku cadangan kedua tim sangat dekat sehingga sedikit memanaskan emosi kami. Itu saja," ucap Tuchel.

Akibat insiden adu mulut tersebut, Tuchel dan Conte harus menerima hukuman kartu merah.

Hukuman itu membuat Tuchel dan Conte dipastikan tdak bisa mendampingi tim masing-masing pada pekan keempat Liga Inggris.

Adapun hasil imbang melawan Tottenham membuat Chelsea kini tertahan di peringkat ketujuh klasemen Liga Inggris dengan koleksi empat poin dari dua laga.

The Blues, julukan Chelsea, untuk sementara hanya kalah selisih gol dari Tottenham yang duduk di peringkat keempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com