Cuitan dari akun @Neymariabr:
"Sekarang sudah resmi. Mbappe adalah eksekutor penalti PSG. Itu jelas karena masalah kontrak. Sebab, tidak ada klub di dunia ini yang akan menjadikan Neymar eksekutor kedua. Mbappe adalah pemilik PSG."
Cuitan dari akun @portalbrasilfut:
"Pada laga terakhir PSG, Neymar berhasil mencetak gol dan mempermalukan kiper lawan dari titik penalti. Di sisi lain, Mbappe gagal," bunyi cuitan akun @portalbrasilfut.
"Setelah laga, pelatih PSG menyatakan bahwa Mbappe adalah eksekutor penalti utama musim ini. Hal tersebut sangat aneh,"
Baca juga: Mbappe dan PSG: Kami Tak Butuh Kamu, Neymar...
Sebelum pertandingan kontra Montpellier, L'Equipe dan RMC Sport sempat mengabarkan bahwa Mbappe sebenarnya mengalami masalah personal.
Pelatih PSG, Christophe Galtier, juga sempat menyebut bahwa Mbappe sebenarnya tidak fit untuk bermain pada laga melawan Montpellier.
Namun, Mbappe dikabarkan tetap ngotot ingin bermain.
Mantan pemain AS Monaco itu kini tidak hanya disorot karena kegagalan mengekskusi penalti.
Namun, Mbappe juga disorot karena sempat menunjukkan sikap marah dan sampai seperti ogah bermain di pertengahan laga kontra Montpellier.
Momen itu terjadi ketika PSG hendak melakukan serangan balik. Mbappe saat itu mencoba membuka ruang di sisi kiri pertahanan lawan ketika Vitinha menguasai bola.
Mbappe kemudian mendadak langsung berhenti berlari sambil menunjukkan gestur marah mengangkat tangan setelah Vitinha memilih terus menggiring bola ke sisi kanan.
Pada momen itu, PSG sebenarnya berhasil menembus kotak penalti Montpellier. Namun, Mbappe terlihat enggan membantu serangan PSG karena memutuskan tidak berlari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.