Di lini tengah, Ancelotti menugaskan duo gelandang asal Perancis, Aurelien Tchoumeni dan Camavinga, untuk menemani Toni Kroos.
Adapun kuartet lini belakang Real Madrid kali ini diisi oleh Ferland Mendy, Nacho, Antonio Ruediger, dan Lucas Vazquez.
Di sisi lain, Almeria bermain dengan formasi 5-3-2 dengan mengandalkan duo Largie Ramazani dan Umar Sadiq di lini depan.
Tepat pada menit keenam, Almeria selaku tuan rumah sudah berhasil unggul 1-0 berkat gol Largie Ramazani.
Baca juga: Almeria Vs Real Madrid: Ancelotti Master Laga Pembuka, Los Blancos Layak Diunggulkan
Menerima umpan terobosan dari Inigo Eguaras, Ramazani yang membuka ruang di sisi kanan lini tengah Real Madrid berhasil lolos dari jebakan offside.
Ramazani mendapatkan ruang gerak yang bebas untuk melakukan akselerasi ke kotak penalti karena Real Madrid menerapkan pressing tinggi.
Ketika sudah masuk ke dalam kotak penalti Real Madrid, Ramazani langsung melepaskan tembakan keras kaki kanan.
Tendangan Ramazani itu meluncur deras masuk ke sisi kanan bawah gawang Real Madrid yang dikawal oleh Thibaut Courtois.
Tersengat dengan gol Ramazani, Real Madrid langsung meningkatkan tempo permainan dan intensitas serangan.
Namun, Real Madrid masih belum berhasil mencetak gol penyeimbang meski sudah melepaskan empat tembakan ke arah gawang hingga menit ke-15.
Baca juga: Carlo Ancelotti Ungkap Rencana Pensiun di Real Madrid
Peluang terbaik Real Madrid pada sepertiga awal babak pertama terjadi di menit ke-9 ketika tendangan Federico Valverde dari dalam kotak penalti ditepis Fernando Martinez.
Memasuki menit ke-20, tempo pertandingan sedikit menurun dengan Real Madrid memegang kendali permainan.
Almeria kali ini menerapkan strategi low block bertahan dengan sembilan pemain.
Hal itu membuat Real Madrid kesulitan menembus kotak penalti lawan karena jarak antara lima bek dan tiga gelandang Almeria sangat rapat.
Tepat pada menit ke-28, Benzema nyaris mencetak gol andai sundulannya setelah memanfaatkan umpan silang Toni Kroos lebih terarah.