Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022, Partai Pembuka seperti Laga Final bagi Ekuador

Kompas.com - 14/08/2022, 15:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 tak ubahnya seperti laga final menurut pelatih timnas Ekuador Gustavo Alfaro.

Gustavo Alfaro akan memimpin skuad Ekuador di Piala Dunia 2022. Mereka tergabung di Grup A bersama Qatar (tuan rumah), Senegal, dan Belanda.

Pada laga pertama, Ekuador akan menghadapi Qatar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Minggu (20/11/2022) pukul 19.00 waktu setempat.

Duel Qatar vs Ekuador merupakan partai pembuka Piala Dunia 2022. Laga tersebut maju satu hari dari jadwal Piala Dunia 2022 semula.

Pelatih Ekuador Gustavo Alfaro antusias menantikan pertandingan pertama timnya di Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: 98 Hari Jelang Piala Dunia 2022, Cerita Trio Argentina Bawa Italia Juara

Bagi Gustavo Alfaro, laga melawan tuan rumah Qatar tak ubahnya seperti pertandingan final.

“Menjalani laga pembuka turnamen adalah hadiah untuk Ekuador setelah begitu banyak pengorbanan dan rintangan. Sekarang waktunya menikmati keistimewaan itu," ucap Alfaro, dikutip dari laman resmi FIFA, Minggu (14/8/2022).

"Pada saat yang sama, pertandingan melawan Qatar nanti akan jadi bak laga final untuk Ekuador dan Qatar, karena hasilnya akan menggambarkan situasi di Grup A," imbuhnya.

“Ekuador harus menikmati pertandingan sambil tetap bertanggung jawab,” ujar juru taktik berkebangsaan Argentina itu.

Gustavo Alfaro sedikit memberi gambaran soal kekuatan tim pesaing Ekuador di Grup A Piala Dunia 2022.

Baca juga: Desakan untuk FIFA Jelang Piala Dunia Qatar

Menurutnya, Qatar dan Senegal memiliki kesamaan dengan Ekuador dalam hal pengalaman di level internasional.

Beda halnya dengan Belanda yang sudah sering merasakan kompetisi tingkat dunia. Skuad De Oranje juga lebih mumpuni.

“Qatar punya beberapa pemain muda, tetapi mereka tidak terbiasa bermain di level dunia dan tidak punya pengalaman bersaing di tingkat Piala Dunia. Hal sama juga berlaku untuk Ekuador dan Senegal,” ucap Gustavo Alfaro.

“Senegal sangat kuat dan tangguh, apalagi mereka juara bertahan Afrika. Hanya saja, mereka tidak punya catatan kuat di Piala Dunia," imbuhnya.

“Belanda punya skuad yang masih sangat muda dan berkualitas. Mereka ikut di Piala Dunia edisi-edisi sebelumnya, tetapi selalu gagal di saat terakhir. Generasi mereka yang sekarang bertekad memperbaiknya," tutur Alfaro.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Pemerintah Qatar Mesti Tuntaskan PR Ini

Meski Belanda boleh dibilang menjadi tim paling kuat di Grup A, Gustavo Alfaro tidak gentar karena Ekuador memiliki pengalaman melawan tim-tim kuat macam Argentina dan Brasil.

"Belanda adalah tim yang berbeda karena mencoba menerapkan permainan berdasarkan penguasaan bola," ucap Alfaro.

“Akan tetapi, saya katakan kepada para pemain bahwa mereka sudah melawan Argentina dan Brasil yang punya gaya main seperti tim Eropa, dan Ekuador tampil bagus," imbuhnya.

“Tidak mustahil kan, kami bisa tampil sebagus itu saat bertemu Belanda nanti?" ujar pelatih berusia 60 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FIFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com