Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs PSIS, Perubahan Jitu Pelatih Maung Bandung Berhasil Redam Marukawa

Kompas.com - 14/08/2022, 11:20 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berhasil meraih kemenangan pertama di Liga 1 2022-2023 setelah mengalahkan PSIS Semarang, Sabtu (13/8/2022).

Hasil Persib vs PSIS di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berakhir dengan skor 2-1.

Dua gol David da Silva membawa Persib meraih tiga poin di kandang sendiri.

Budiman, pelatih caretaker Persib yang menggantikan Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa tiga poin datang setelah ia menganalisis permainan dan mengidentifikasi beberapa kelemahan timnya.

Baca juga: Persib Bandung Vs PSIS, Saat Beban Besar di Pundak Lepas...

Keputusan memasang Rachmat Irianto sebagai gelandang bertahan rupanya belum menunjukkan efektivitas seperti ketika sang pemain dimainkan di posisi sama bersama tim nasional Indonesia.

“Pada babak pertama saya melihat Rachmat Irianto di posisi itu (gelandang bertahan) kurang pas ya,” nilai Budiman seusai laga.

Pertandingan tersebut memang menjadi laga pertama Irianto turun sebagai gelandang bertahan karena dalam tiga laga sebelumnya, pemain berusia 22 tahun itu dimainkan sebagai bek tengah.

Budiman juga mengamati kekurangan lain di sektor bek kanan yang ditempati Kakang Rudianto. Sang pemain cukup kewalahan meladeni permainan atraktif penyerang sayap asal Jepang, Taisei Marukawa.

Baca juga: Penjelasan Lemparan ke Dalam Dewangga yang Dianulir dalam Persib Bandung Vs PSIS

Pemain asal Jepang itu bisa mengeksploitasi sisi kanan pertahanan Persib. Pada pos itu pula ia berhasil mencetak gol penyama kedudukan 1-1 di paruh pertama.

“Terus saya melihat di wing kiri lawan itu ada pemain Jepang Taisei Marukawa. Dia sangat bagus secara teknis dan Kakang sebagai pemain muda agak gugup,” tutur Budiman menambahkan.

Sang pelatih pun bereaksi dengan mengubah komposisi pemain di mana Dedi Kusnandar masuk mengganti Kakang.

Dedi bermain di tengah dan Irianto bergeser posisi ke slot bek kanan.

Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar mencoba melepaskan diri dari bayang-bayang pemain PSIS Semarang Jonathan Cantillana dalam laga lanjutan Liga 1 2022-2023, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (13/8/2022).KOMPAS.com/Adil Nursalam Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar mencoba melepaskan diri dari bayang-bayang pemain PSIS Semarang Jonathan Cantillana dalam laga lanjutan Liga 1 2022-2023, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (13/8/2022).

Rencana Budiman berjalan dengan baik, Marukawa menjadi tak begitu bebas dalam pengawalan Irianto yang sudah hafal tipe permainan sang penyerang karena mereka pernah bermain satu klub sebelum ini di Persebaya.

Dedi juga dianggap sesuai harapan karena mampu melepaskan umpan-umpan ke depan dengan strategi permainan melebar.

Di sisi lain, Budiman juga sudah memasukkan Febri Hariyadi untuk mengganti Frets Butuan.

“Babak kedua saya ubah posisi, Kakang tuker Dado dan Frets tukar Febri, posisi Rachmat Irianto saya coba di kanan untuk mengantisipasi gerakan-gerakan Marukana, dan Dedi sangat pas sekali,” tutur Budiman.

Baca juga: Persib Vs PSIS, Maung Bandung Diminta Tak Sering Lupa

“Dedi bisa berperan dengan bagus, dia bisa menguasai lapangan tengah dengan baik saat defense maupun attack, merebut dan melepas bola bagus,” urainya.

Budiman mensyukuri kemenangan sore itu, masuknya Dedi Kusnandar dianggap menjadi momen penentu perubahan permainan di tubuh Persib.

“Alhamdulillah, dengan masuknya Dedi permainan berjalan baik sesuai dengan keinginan saya,” sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com