Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Sakti Alasan Mental Juara dan Akhlak Mulia Timnas U16 Indonesia

Kompas.com - 14/08/2022, 05:45 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Bima Sakti banjir pujian usai berhasil mengantarkan timnas U16 Indonesia merengkuh trofi juara Piala AFF U16 2022.

Trofi juara Piala AFF U16 2022 dipastikan timnas U16 Indonesia asuhan Bima Sakti usai mengalahkan Vietnam 1-0 pada partai final di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (12/8/2022) malam.

Kekaguman publik kepada timnas U16 Indonesia besutan Bima Sakti tidak hanya soal prestasi.

Ada pesona lain dari timnas U16 Indonesia. Sebab, di bawah kepelatihan Bima Sakti Garuda Asia bukan hanya menjadi tim bermental juara, tapi juga berisi pemain-pemain dengan akhlak mulia.

Kiper legendaris Indonesia dan mantan staf pelatih timnas, Kurnia Sandy, merasa hal tersebut tidak jauh dari karakter Bima sakti yang religius.

Baca juga: Terima Kasih Fakhri untuk Bima Sakti, Piala AFF U16 Kembali ke Bumi Pertiwi

 

Karakter tersebut menjadi pembeda Bima Sakti dengan pelatih-pelatih lainnya.

Kurnia Sandy mengenal pelatih berusia 48 tahun tersebut sebagai figur yang mengedepankan akhlak dan tidak pernah kompromi soal ibadah.

"Coach Bima sosok pelatih yang bersahaja, low profile, dia enggak ingin kelihatan menonjol dan lebih mementingkan kebersamaan," ujar Kurnia Sandy.

"Dan yang paling membuat saya terkesan dia istikamah dalam beribadah."

"Di setiap tim yang ditangani, dia mewajibkan staf dan pemain untuk selalu salat 5 waktu berjamaah. Dan jika pemain atau staf terlambat datang salat maka dikenakan denda," kata Kurnia Sandy menambahkan.

Dendanya pun tidak main-main. Bagi pemain muslim yang terlambat beribadah salat maka akan dikenakan denda 50 ribu rupiah.

Baca juga: Indonesia Juara Piala AFF U16 2022: Cerminan Karakter Bima Sakti

 

Tapi, bagi mereka yang sengaja atau lalai meninggalkan salat maka dendanya dua kali lipat, yakni 100 ribu rupiah.

Selain itu, Bima Sakti juga selalu menanamkan nilai-nilai kehidupan pada pemain. Salah satunya soal berbakti kepada orang tua.

Kurnia Sandy saat masih aktif bermain.DOKUMEN BOLA Kurnia Sandy saat masih aktif bermain.

Aturan religius yang ketat ini secara tidak langsung membentuk karakter pemain timnas U16 Indonesia menjadi pemain-pemain yang dekat dengan Sang Pencipta.

Garuda Asia pun ikut memetik berkah dengan bisa menjadi juara Piala AFF U16 2022.

"Dan ini yg saya katakan kepada coach Bima tadi pagi saat video call. Timnas U16 ini tim yg mendapat berkah dari Allah SWT. Karena semua melibatkan Allah SWT dan orang tua dalam setiap kegiatannya," ujar Kurnia Sandy mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com