KOMPAS.com - Penyelesaian kelas dunia nan mematikan Gabriel Jesus mengantar Arsenal menang 4-2 atas Leicester. The Gunners memastikan langkah sempurna dalam dua pekan awal Liga Inggris 2022-2023.
Setelah menekuk Crystal Palace 2-0 pada pekan pertama Premier League, Arsenal melanjutkan tren kemenangan dengan melibas Leicester City 4-2 di matchweek kedua Liga Inggris 2022-2023.
Laga pekan kedua Premier League alias Liga Inggris 2022-2023 antara Arsenal vs Leicester dipentaskan di Stadion Emirates, Sabtu (13/8/2022).
Penampilan apik Gabriel Jesus mengunci kemenangan The Gunners atas Leicester. Selain membuat dwigol (23', 35'), Gabriel Jesus juga mengirim assist buat Granit Xhaka (55') serta Gabriel Martinelli (75').
Sang tamu Leicester dua kali membalas, masing-masing berkat aksi bunuh diri bek Arsenal, William Saliba (53') serta sepakan James Maddison (75').
Duel Arsenal vs Leicester dihujani oleh banyak kans mencetak gol. Bahkan, saat laga baru berumur 4 menit, Wesley Fofana sudah mampu menebar ancaman ke gawang Arsenal kawalan Aaron Ramsdale.
Baca juga: Prediksi Liga Inggris Versi Aguero: Kandidat Juara Man City, Liverpool, Chelsea, dan Arsenal
Namun, ironis bagi Leicester itu menjadi satu-satunya peluang yang mereka bukukan pada babak pertama.
Sejak itu, Arsenal membombardir pertahanan Leicester dengan sejumlah peluang. Total, sepanjang paruh pertama duel melawan Leicester, The Gunners memproduksi 10 tembakan.
Gabriel Jesus menjadi personel The Gunners yang paling doyan memberikan ancaman kepada Leicester.
Ancaman pertama Gabriel Jesus untuk Leicester lahir via skema sepak pojok pada menit ke-10. Namun, sundulan eks pilar Palmeiras dan Man City itu tak menemui sasaran.
Gabriel Jesus akhirnya mampu menjebol gawang Leicester sekitar 13 menit setelah sundulan Granit Xhaka menggetarkan tiang gawang tim tamu beralias The Foxes (Si Rubah).
Komentator pertandingan dalam bahasa Inggris menyebut Gabriel Jesus melakukan "penyelesaian kelas dunia" pada menit ke-23.
Baca juga: Zinchenko Datang, Arsenal Belanja Besar, Lewati Bayern dan Man City
Gol berawal dari penetrasi Gabriel Jesus sendiri di sisi kanan pertahanan Leicester. Ia kemudian mengoper ke Gabriel Martinelli yang meneruskan bola menuju Granit Xhaka di area kotak penalti.
Sentuhan simpel Xhaka lantas diubah Gabriel Jesus menjadi sebuah gol indah. Tembakan lengkung sang striker nomor sembilan itu bersarang nyaman di pojok kanan gawang Leicester.
Gabriel Jesus pun bisa mempersembahkan gol perdana untuk Arsenal di pentas Premier League sekaligus memeragakan selebrasi menelepon yang jadi ciri khasnya.
Sekitar semenit setelah melihat sundulannya melenceng, Gabriel Jesus akhirnya menggandakan keunggulan buat Arsenal melalui skema sepak pojok (menit ke-35).
Gabriel Jesus yang berdiri di tiang jauh sukses memanfaatkan sapuan tak sempurna dari bomber Leicester, Jamie Vardy.
Babak pertama sejatinya bisa saja diakhiri Gabriel Jesus dengan torehan empat gol andai peluangnya pada menit ke-34 dan 41 tak melenceng serta dimentahkan Danny Ward.
Leicester sempat berharap bisa menipiskan jarak ketinggalan ketika wasit menunjuk titik putih begitu Aaron Ramsdale dinilai mengganjal pergerakan Jamie Vardy. Namun, wasit merevisi keputusannya begitu berkonsultasi dengan VAR (Video Assistant Referee).
Upaya Leicester untuk menggetarkan jala gawang Arsenal baru berbuah hasil pada babak kedua. Arsenal kebobolan setelah bek mereka William Saliba melakukan gol bunuh diri, usai salah mengantisipasi sundulan James Justin (53').
Hanya butuh dua menit bagi Arsenal untuk memulihkan keunggulan dua bola atas Leicester. Gabriel Jesus membukakan jalan Granit Xhaka (55') untuk mencetak gol, menyusul sebuah blunder dari kiper Leicester, Danny Ward.
Arsenal bahkan nyaris memantapkan keunggulan andai aksi individu Gabriel Jesus pada menit ke-67 tak berujung dengan penyelesaian yang melenceng.
The Gunners malah kecolongan lagi pada menit ke-74 usai tembakan James Maddison lolos melalui sela-sela kaki Aaron Ramsdale.
Respons terbaik diberikan Arsenal. Keunggulan dua gol lagi-lagi dipulihkan setelah Gabriel Martinelli mengubah sodoran sederhana Gabriel Jesus menjadi sebuah sepakan mendatar yang menuju pojok kanan gawang Leicester (75').
Misi Gabriel Jesus menorehkan hattrick nyaris saja terwujud pada menit ke-80. Namun, sepakan kaki kiri pemain 25 tahun itu tipis melenceng ke sisi kiri gawang Leicester.
Torehan trigol akhirnya tak mampu diwujudkan Jesus lantaran dirinya digantikan oleh Eddie Nketiah pada menit ke-84. Ia harus puas hanya mampu dua kali "menderingkan" telepon dalam laga kontra Leicester.
Sang pengganti, Nketiah nyaris saja menajamkan kemenangan Arsenal saat sepakannya pada menit ke-90 memaksa Danny Ward membuat aksi penyelamatan gemilang.
Arsenal akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 4-2.
Arsenal vs Leicester 4-2 (Gabriel Jesus 23', 55' Granit Xhaka 55', Gabriel Martinelli 75'/William Saliba 53' b.d, James Maddison 74')
Arsenal (4-2-3-1): 1-Ramsdale; 4-White (18-Tomiyasu 75'), 12-Saliba, 6-Gabriel, 35-Zinchenko (3-Tierney 77'); 5-Partey, 34-Xhaka; 7-Saka (10-Smith Rowe 84'), 8-Odegaard, 11-Martinelli; 9-Gabriel Jesus (14-Nketiah 84').
Cadangan: 16-Holding, 19-Pepe, 23-Sambi Lokonga, 25-Elneny, 30-Turner.
Pelatih: Mikel Arteta.
Leicester (3-5-1-1): 1-Ward; 3-Fofana, 6-Evans, 18-Amartey (20-Daka 63'); 27-Castagne, 8-Tielemans (26-Praet 63'), 25-Ndidi, 22-Dewsbury-Hall, 2-Justin; 10-Maddison; 9-Vardy (14-Iheanacho 70').
Cadangan: 4-Soyuncu, 11-Albrighton, 17-Perez, 24-Mendy, 31-Iversen, 22-Thomas.
Pelatih: Brendan Rodgers.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.