Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Sikap Timnas Indonesia di Piala AFF U16 2022, Pesona dari Sang Juara...

Kompas.com - 13/08/2022, 21:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber VFF

Berposisi sebagai bek kanan, Alfin Lestaluhu merupakan salah satu aktor penting di balik keberhasilan timnas U16 Indonesia menempati peringkat ketiga Piala AFF U16 2019.

Selain itu, Alfin Lestaluhu juga pernah membela timnas U16 Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Asia U16 2020.

Baca juga: Semangat Mendiang Alfin Lestaluhu Iringi Langkah Timnas U16 Indonesia Bungkam Vietnam

Lalu, tepat pada 31 Oktober 2019, Alfin Lestaluhu meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, karena encephalits (infeksi otak) dengan hypoalbumin.

Kepergian Alfin Lestaluhu meninggalkan luka mendalam bagi persepakbolaan tanah air, terutama skuad timnas U16 Indonesia.

Kini, nama Alfin Lestaluhu selalu dikenang di setiap pertandingan yang dilakoni timnas U16 Indonesia, termasuk pada Piala AFF U16 2022.

Biasanya, para pemain yang ditunjuk menjadi starter akan membawa jersey nomor punggung dua dengan nama Alfin Lestaluhu ketika melakukan foto tim.

Bima Sakti selaku pelatih juga kerap membawa jersey Alfin Lestaluhu ketika menghadiri sesi konferensi pers.

Baca juga: Fakhri Husaini Harap Timnas U-19 Contoh Semangat Alfin Lestaluhu

2. Ritual Khusus Jelang Laga

Timnas U16 Indonesia memiliki "ritual khusus" yang diinisiasi oleh sang pelatih, Bima Sakti, selama berjuang pada Piala AFF U16 2022.

Ritual itu dilakukan di ruang ganti. Bima Sakti meminta para pemain untuk menghadap dinding atau loker sambil memegang foto orang tua masing-masing.

Lalu, sang pelatih meminta anak-anak asuhnya berdoa di hadapan foto tersebut.

Bima Sakti meyakini ritual tersebut menjadi cara ampuh untuk meningkatkan motivasi para pemain.

"Hal seperti itu sudah kami lakukan sejak tahun 2019, saat timnas U16 masih diperkuat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan," kata Bima Sakti.

Baca juga: Final Piala AFF U16 2022: Motivasi, Orang Tua, dan Ritual Timnas Indonesia

"Itu ampuh sekali dan menjadi pelecut semangat dan motivasi pemain. Saya selalu ingin pemain mengingat jasa orang tua lalu pelatih-pelatih mereka di SSB atau akademi," ujarnya. 

"Itulah orang-orang yang sangat berjasa bagi mereka," tutur pelatih berusia 46 tahun tersebut.

Ritual ini mencuri perhatian para pencinta sepak bola tanah air. Mereka menulis pesan bernada positif dalam unggahan di laman resmi PSSI yang menyajikan potret ritual tersebut.

Halaman:
Sumber VFF
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com