Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala AFF U16 Indonesia Vs Vietnam: Pelatih Lawan Kena Kartu Merah, Tunjuk Bendera di Dada

Kompas.com - 12/08/2022, 22:07 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Vietnam diganjar kartu merah pada final Piala AFF U16 2022 kontra Indonesia yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022) malam WIB.

Momen pelatih Vietnam diganjar kartu merah itu terjadi ketika laga final Piala AFF U16 2022 memasuki menit-menit akhir babak kedua.

Pelatih Vietnam tampak melakukan protes keras sehingga memaksa wasit mengeluarkan kartu merah.

Saat menerima kartu merah, pelatih Vietnam tampak menunjuk bendera di dada secara emosional.

Insiden ini mewarnai jalannya laga Indonesia vs Vietnam pada final Piala AFF U16 2022.

Adapun laga Indonesia vs Vietnam kemudian berkahir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Indonesia menang 1-0 berkat gol semata wayang Muhammad Kafiatur Rizky pada menit ke-45+1.

Baca juga: Hasil Final Piala AFF U16 Indonesia Vs Vietnam: Menang 1-0, Garuda Asia Juara!

Jalannya final Piala AFF U16 2022 Indonesia vs Vietnam

Timnas Indonesia mengambil alih penguasaan bola sejak peluit kickoff dibunyikan. Sementara, Vietnam tampak lebih menunggu di wilayah permainan mereka.

Indonesia yang lebih dulu mengambil alih penguasaan bola sempat mendapat ancaman ketika Vietnam melancarkan serangan balik pada menit ketiga. 

Namun, barisan pertahanan Garuda Asia mampu mengatasi serangan balik tersebut dan menetralisasi keadaan.

Setelah itu, Indonesia berupaya menggempur pertahanan Vietnam lewat pergerakan cepat dan umpan silang.

Percobaan tersebut sempat berbuah peluang bagi Indonesia. Akan tetapi, Vietnam masih mampu mengatasi tekanan hingga memasuki menit ke-15.

Baca juga: Final Piala AFF U16 2022: Indonesia Sempurna untuk Kali Kedua

Vietnam yang sempat tertakan, tak ingin tinggal diam. Mereka meningkatkan intensitas dan tampak lebih "ngotot" saat berduel satu lawan satu.

Anak-anak asuh Nguyen Quoc Tuan pun beberapa kali mengancam pertahanan Indonesia. Namun, gol tak kunjung datang.

Salah satu peluang emas yang mampu diciptakan Vietnam lahir pada menit ke-35. Salah satu pemain mereka berada dalam posisi yang tepat untuk menyambut umpan silang dari rekannya.

Akan tetapi, ayunan kaki pemain tersebut gagal mengenai bola sehingga bola bergerak liar dan gawang Indonesia selamat dari kebobolan.

Lalu, sekitar delapan menit terakhir babak pertama, Indonesia kembali menekan Vietnam lewat beberapa percobaan crossing dan sepakan jarak jauh.

Baca juga: Indonesia Juara Piala AFF U16 2022: Kala Garuda Asia Mengangkasa bersama Doa Orang Tua…

Setelah melewatkan beberapa peluang, Indonesia mampu memecah kebuntuan pada menit ke-45+2.

Gol pertama untuk Garuda Asia lahir berkat aksi pemain nomor punggung 9, Muhammad Kafiatur Rizky.

Setelah mengecoh bek Vietnam, Kafiatur Rizky menggetarkan gawang lawan lewat sepakan melengkung dari dalam kotak penalti.

Kiper Vietnam, Pham Dinh Hai, tak berkutik saat bola hasil sepakan Kafiatur Rizky bergerak ke arah gawang.

Pada babak kedua, Vietnam yang tertinggal 0-1 langsung melancarkan inisiatif serangan. Mereka pun langsung menekan setiap pemain Indonesia menguasai bola.

Hal ini berbeda dari awal babak pertama, ketika Vietnam cenderung lebih menunggu untuk melancarkan serangan balik.

Baca juga: Final Piala AFF U16 Indonesia Vs Vietnam: Kartu Kuning untuk Pelatih Lawan, Garuda Buang Peluang

Permainan menekan dari Vietnam membuat pertandingan berjalan lebih sengit. Sejumlah pelanggaran pun terjadi di lapangan.

Pada menit ke-48, sebuah insiden pelanggaran terjadi. Hal itu mengundang protes keras dari salah satu staf pelatih Vietnam.

Namun, staf pelatih Vietnam dinilai melakukan protes terlalu keras sehingga memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning.

Tak lama setelah itu, Indonesia mendapat peluang emas lewat upaya crossing dari sisi kanan penyerangan.

Akan tetapi, peluang emas itu gagal berbuah gol setelah tak ada pemain Indonesia yang mampu menyambut crossing.

Seusai melewatkan peluang emas, Indonesia kembali mendapat tekanan. Kendati demikian, hal itu tak menurunkan mentalitas M Iqbal dkk.

Baca juga: Indonesia Vs Vietnam Final Piala AFF U16: Serangan Garuda Asia Belum Efektif, tetapi...

Indonesia menunjukkan pertahanan kokoh sehingga sulit ditembus oleh Vietnam yang tak kunjung menyamakan kedudukan hingga laga tersisa 10 menit.

Skor 1-0 untuk keunggulan timnas Indonesia pun bertahan hingga laga usai. Alhasil, Indonesia dipastikan memetik kemenangan dan menjadi juara Piala AFF U16 2022.

Susunan pemain Indonesia vs Vietnam

Indonesia (4-4-2): 28-Andrika (PG); 2-Rizdjar, 14-Sulthan Zaky, 20-Habil Abdillah, 21-Iqbal; 7-Figo Dennis, 9-Kafiatur Rizky, 19-Achmad Zidan, 25-Riski Farisal; 8-Arkhan Kaka, 17-Nabil Asyura.

Cadangan: 1-Ikram Algiffari, 3-Fadel Ahmad, 4-Mohamad Andre, 6-Hanif Ramadhan, 10-Ji Da Bin, 11-Seva Ditya, 12-Narendra Tegar, 16-Muhammad Yanuar, 22-Arjuna Tri Wahyudi, 23-Femas Aprian, 24-Ibnu Yazid, 26-Waliy Marifat.

Pelatih: Bima Sakti.

Vietnam (3-4-3): 1-Pham Dinh Hai (PG); 2-Le Nguyen Quoc Kien, 3-Vi Dinh Thuong, 4-Le Thang Long; 13-Nguyen Huu Trong 6-Nguyen Cong Phuong, 8-Le Duc Phat, 16-Le Dinh Long Vu; 19-Nguyen Trung Nguyen 15-Bui Hoang Song, 18-Phan Thanh Duc Thien.

Cadangan: 24-Do Quyen Anh, 25-Ton That Gia Dat, 5-Khuc Trung Hieu, 7-Nguyen Trong Tuan, 9-Nguyen Xuan Toan, 11-Do Minh Quan, 14-Huynh Van Danh, 17-Nguyen Khanh Hoang, 21-Nguyen Luong Tuan Khai, 22-Nguyen Minh Tuan, 23-Vo Tuan Phong, 27-Le Van Thuan.

Pelatih: Nguyen Quoc Tuan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com