Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala AFF U16 2022, Arti Penting Trofi Juara Timnas Indonesia bagi Bima Sakti

Kompas.com - 12/08/2022, 12:40 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika timnas Indonesia berhasil menjadi juara di Piala AFF U16 2022, itu akan sangat berarti bagi sang pelatih Bima Sakti.

Ya, Bima Sakti tinggal selangkah lagi untuk mengantarkan timnas U16 Indonesia menjadi juara Piala AFF U16 2022.

Syaratnya adalah Bima Sakti harus meracik strategi sebaik mungkin agar timnas Indonesia dapat meraih kemenangan atas Vietnam dalam partai final Piala AFF U16 2022.

Adapun pertandingan timnas Indonesia vs Vietnam dalam jadwal final Piala AFF U16 2022 akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022) malam WIB.

Baca juga: Kata Ketum PSSI soal Peluang Bima Sakti Naik Level di Timnas Indonesia

Ini menjadi pertemuan kedua antara Indonesia dan Vietnam di perhelatan Piala AFF U16 2022. Sebelumnya, kedua kesebelasan bertanding dalam matchday pamungkas fase grup.

Hasilnya, timnas Indonesia berhasil memenangi pertandingan atas Vietnam dengan skor tipis 2-1.

Kemenangan ini bisa menjadi modal positif bagi timnas Indonesia besutan Bima Sakti jelang laga final Piala AFF U16 2022.

Apabila nantinya Indonesia merengkuh kemenangan atas Vietnam di final Piala AFF U16 2022, itu akan menjadi trofi pertama bagi Bima Sakti sebagai pelatih.

Baca juga: Jadwal Final Piala AFF U16 Timnas Indonesia Vs Vietnam Hari Ini

"Sebagai pelatih ini pengalaman pertama di final," ucap Bima Sakti dilansir Kompas.com dari BolaSport.

"Insya Allah dengan seizin-nya, akan jadi trofi pertama (sebagai pelatih)," ujar Bima Sakti menambahkan.

Kendati demikian, Bima Sakti sejatinya sudah pernah menjadi juara semasa masih aktif sebagai pesepak bola profesional.

Saat itu, Bima Sakti menjadi juara Liga Indonesia 1999-2000 saat membela PSM Makassar.

Baca juga: Final Piala AFF U16: Timnas Indonesia Pantang Terlena Kemenangan Fase Grup

"Sebagai pemain saya pernah mengangkat trofi. Tapi di klub bersama PSM di tahun 2000,”kata legenda timnas Indonesia itu.

"Sebagai pemain timnas pernah dulu piala kemerdekaan, tapi event-nya berbeda, dan beda gengsi-nya," kata Bima Sakti. (Abdul Rohman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com