KEDIRI, KOMPAS.com - Borneo FC tidak bisa meremehkan Persik Kediri yang gagal raih satu pun kemenangan dalam tiga laga terakhir. Jika lengah mereka bisa kehilangan poin penting lagi.
Apalagi pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2022-2023 berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (12/8/2022) sore.
Baca juga: 3 Laga Menarik yang Wajib Disaksikan pada Pekan Ke-4 Liga 1 2022-2023
Stefano Lilipaly dkk pernah merasakan pahit di pekan ke-2 saat kalah 3-1 di markas lawan. Padahal, tuan rumah baru saja dihajar 8-0 oleh Madura United di pertandingan sebelumnya.
Kondisi di atas angin juga kembali dirasakan Borneo FC saat akan menghadapi Persik. Sejauh ini, Persik sudah kalah dua kali dan seri sekali dalam tiga laga terakhir mereka.
Kondisi yang 180 derajat berbeda dengan yang dialami Borneo FC. klub kebanggaan warga Samarinda itu kini bertengger di peringkat ke-4 klasemen sementara, hasil dari dua kali kemenangna dan sekali kalah.
Pelatih Borneo FC Milomir Seslija menjelaskan kondisi tersebut bisa saja tidak menguntungkan timnya jika tidak dihadapi dengan serius. Apalagi di musim lalu, Borneo FC tidak pernah atas Persik menang dalam dua pertemuan.
Ia pun mengaku sudah belajar dari pengalaman bersua Arema FC dan Barito Putera. Dua pertandingan itu memberikan hasil yang bertolakbelakang dari prediksi awal.
"Itulah kenapa kami harus mengubah permainan kami, itu yang harusnya dicoba di setiap laga. Kita tidak bisa mengatakan Persib itu tim besar dan Persik tim kecil. Di sepak bola, kita harus memperlakukan setiap itu sama," ujar pelatih yang biasa disapa Milo.
Persik sebetulnya memiliki pondasi tim yang sangat bagus. Perpaduan antara pemain lokal dan pemain asingnya adalah kombinasi yang sangat pas.
Terutama di bagian pemain asing, Persik punya beberapa pemain ternama di kancah nasional. Ada Renan Silva, Arthur Felix dan Rohith Chand. Oleh sebab itu Milomir Seslija mewaspadai potensi kekuatan Persik yang bisa meledak di pertandingan menghadapi timnya.
"Mereka mempunya pemain lokal yang bagus dan sangat berbahaya serta pemain asing yang sama bagusnya. Tetapi semua tim di Indonesia bisa mengalahkan satu sama lain," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.