Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2022, 10:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas U16 Indonesia akan menjalani laga final Piala AFF U16 2022 melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (12/8/2022) malam.

Dukungan dan doa terbaik pun menghampiri dari segala penjuru untuk tim asuhan Bima Sakti tersebut.

Salah satu dukungan jelang laga final Piala AFF U16 2022 datang dari mantan pelatih Timnas Indonesia U16, Fakhri Husaini.

Mantan kapten timnas senior Indonesia tersebut adalah pelatih yang berhasil mempersembahkan gelar juara Piala AFF U16 pada 2018.

Gelar tersebut merupakan yang pertama (dan terakhir) Indonesia di ajang bergengsi antar tim-tim usia muda region Asia Tenggara itu.

Baca juga: Top Skor Piala AFF U16 2022: 4 Pemain Ini Punya Kans Jadi yang Tertajam

Saat itu, timnas U16 Indonesia diperkuat nama-nama seperti Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, Muhammad Fajar Fathurahman, Rendy Juliansyah, dll.

Selain Piala AFF U16 2018, Fakhri Husaini juga membawa timnas U16 Indonesia menyabet juara Tien Phong Plastic Cup 2017 dan turnamen Jenesys 2018 Jepang.

Pelatih tim sepakbola Aceh untuk PON XX Papua 2021, Fakhri Husaini.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih tim sepakbola Aceh untuk PON XX Papua 2021, Fakhri Husaini.

Ia berbagi wejangan dan mengatakan kunci kesuksesan menghadapi segala rintangan adalah mawas diri.

"Pada setiap laga final, musuh yang sesungguhnya adalah diri sendiri," tulis pelatih asal Lhokseumawe Aceh itu di akun sosial media Instagram pribadinya.

"Jika mampu mengalahkan musuh yang berada dalam diri sendiri, Insha Allah tidak ada satu musuh pun yang tidak bisa kita kalahkan."

Ia juga menyinggung kekuatan Timnas Vietnam U16 yang akan menjadi lawan tim Garuda Muda di final.

Berdasarkan pengalamannya, tim berjuluk The Young Golden Star bukanlah lawan enteng, apalagi di babak-babak krusial seperti final.

Baca juga: Final Piala AFF U16 2022 Tanpa Komunikasi dengan Shin Tae-yong

Namun, ia punya trik jitu untuk mengalahkan Vietnam. Caranya adalah meladeni permainan Vietnam dengan agresifitas dan kedisiplinan tinggi, seperti cara bermain sang lawan sendiri.

“Timnas U16 Vietnam, adalah tim kuat, tapi bukan berarti mereka tidak bisa dikalahkan. Cara mengalahkan Vietnam, bermainlah seperti Vietnam; agresif - kreatif saat menyerang, disiplin - kompak saat bertahan," ucapnya menambahkan.

Setelah itu, Timnas Indonesia juga harus bisa memaksimalkan setiap momentum dan kesempatan yang ada.

"Jika belum mampu mencetak gol dari situasi 'open play', optimalkan setiap 'set pieces'. Bismillah, Insya Allah Indonesia juara, berikan yang terbaik untuk bangsa ini, anak muda," pungkas pelatih Persela Lamongan tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com