Lewandowski Ungkap Alasan ke Barcelona, Singgung Guardiola

KOMPAS.com – Bomber asal Polandia, Robert Lewandowski, menuturkan bahwa keputusannya pindah dari Bayern Muenchen ke Barcelona didasari kemiripan filosofi taktik yang dimiliki Pep Guardiola dan Xavi Hernandez.

Robert Lewandowski pernah merasakan dilatih Pep Guardiola semasa membela Bayern Muenchen.

Selama di bawah asuhan Pep Guardiola, Robert Lewandowski melejit dengan persembahan 67 gol dari 100 penampilan di semua kompetisi.

Namun, kebersamaan Lewandowski dengan Pep Guardiola di Bayern harus berakhir. Sebab, juru taktik berkebangsaan Spanyol itu memutuskan pindah ke Manchester City pada musim 2016-2017.

Baca juga: Lewandowski di Barcelona seperti Anak Kecil dengan Mainan Barunya

Kendati demikian, kenangan Pep Guardiola dalam ingatan Robert Lewandowski belum juga pudar. Sosok striker tajam berusia 33 tahun itu nyatanya masih mengagumi sang pelatih.

Lewandowski bahkan mengakui bahwa keputusannya menerima tawaran Barcelona karena adanya kemiripan antara Xavi Hernandez selaku pelatih Blaugrana dengan Guardiola.

Ucapan Robert Lewandowski seolah-olah menggambarkan sosok Xavi Hernandez adalah jelmaan Pep Guardiola.

“Filosofi Guardiola dan caranya dalam mengelola tim, menurut saya seperti membawa Barcelona di Bayern Muenchen,” ucap Lewandowski kepada Sport.

Baca juga: Pedri Usai Laga Barcelona Vs Pumas UNAM: Main dengan Lewandowski Itu Mudah

“Xavi sangat mirip dengan Guardiola. Mereka pernah bekerja sama. Keduanya memiliki pemikiran soal sepak bola dengan cara serupa,” tutur dia.

“Dengan kenangan itu, Barcelona adalah opsi terbaik buat saya, dan itu menjadi sebuah persiapan yang bagus ketika saya berada di sana,” kata dia.

Kendati demikian, Robert Lewandowski mengungkapkan bahwa dirinya tidak sempat berdiskusi dengan Pep Guardiola sebelum menandatangani kontrak bersama Barca.

“Saya tidak berdiskusi dengan Guardiola sebelum menandatangani kontrak (dengan Barcelona),” ucap dia.

Baca juga: Saat Fan Barcelona Teriak Messi di Presentasi Robert Lewandowski...

“Namun, ketika saya masih bersamanya di Bayern Muenchen, itu menjadi sebuah persiapan yang bagus untuk hijrah ke Barca suatu hari nanti,” kata dia.

“Semua stafnya orang Spanyol, ada delapan pemain Spanyol juga. Selama periode itu, saya memiliki hubungan yang baik dengan Thiago dan Javi Martinez,” imbuh dia.

“Keduanya memberikan selamat kepada saya ketika saya menandatangani kontrak dengan Barcelona,” ujarnya.